Jumat 06 May 2022 00:32 WIB

Epidemiolog Prediksi tak Terjadi Kenaikan Drastis Covid-19, Asalkan Ini...

Saat ini, kasus baru positif Covid-19 atau corona di Indonesia dalam tren melandai. 

Rep: Rr Laeny Sulistyawati / Red: Agus Yulianto
Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19 pada tahun 2022.
Foto: www.freepik.com
Ilustrasi menurunnya jumlah kasus Covid-19 pada tahun 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Epidemiolog dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya Windhu Purnomo memprediksi, tak terjadi kenaikan kasus Covid-19 yang drastis usai Idul Fitri 2022. Namun, perkiraan ini bisa benar terjadi sepanjang tidak muncul varian barus SARS-CoV2 penyebab Covid-19 hingga kepatuhan terhadap protokol kesehatan (prokes).

"Kalau melihat data estimasi angka prevalensi yang mempunyai antibodi terhadap Covid-19 untuk populasi Indonesia di November-Desember 2021 yang sebesar 86,6 persen dan khusus populasi di pulau Jawa bulan Maret 2022 bertambah jadi 99,2 persen maka prediksi 4 pekan pascaIdul Fitri 2022 tidak akan ada lonjakan kasus Covid-19 yang berarti," ujar Windhu saat dihubungi Republika, Kamis (5/5/2022).

Dia menambahkan, prediksi ini kemungkinan bisa benar sepanjang di dunia tidak muncul varian baru dari SARS-CoV2. Tak hanya itu, prediksi tersebut di atas akan benar dengan asumsi kepatuhan prokes, terutama penggunaan masker di masyarakat tidak banyak menurun di sepanjang masa mudik-balik.

Bila benar tidak ada lonjakan kasus yang berarti pasca Lebaran ini, Windhu menambahkan, maka semua pihak bisa berharap fase pandemi Covid-19 segera tiba. Sebelumnya, kasus baru positif Covid-19 atau corona di Indonesia dalam tren melandai. 

Melansir data Satgas Covid-19, hingga Rabu (4/5/2022) ada tambahan 176 kasus baru corona. Sehingga total menjadi 6.047.491 kasus positif Corona. Sementara itu, jumlah yang sembuh dari kasus Corona bertambah 266 orang sehingga menjadi sebanyak 5.884.325 orang. 

Sedangkan jumlah orang yang meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah 16 orang menjadi sebanyak 156.321 orang. Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia mencapai 6.845 kasus, berkurang 106 kasus dibanding sehari sebelumnya. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement