REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) mencatat pergerakan penumpang di seluruh bandara yang dikelola pada Angkutan Lebaran 2022 saat arus mudik periode 22-28 April mencapai 1,08 juta orang. AP II memastikan, semua penumpang dapat terlayani dengan baik.
“Pada periode tersebut, pergerakan pesawat mencapai 9.416 penerbangan,” kata Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Jumat (29/4/2022).
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, pergerakan penumpang pada periode tersebut tercatat 778.529 orang. Sementara pergerakan pesawat yaitu sebanyak dengan 6.467 penerbangan.
Dia menambahkan, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta khusus pada 28 April 2022 mencapai 1.054 penerbangan. Angka tersebut menunjukan sekitar 91 persen dari frekuensi penerbangan pada 2019 saat pandemi belum melanda.
“Selama dua tahun terdampak pandemi, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta setiap harinya tidak lebih dari seribu penerbangan per hari. Tapi, pada Kamis, 28 April 2022, pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta untuk pertama kalinya menembus lebih dari seribu penerbangan per hari,” ungkap Awaluddin.
Sementara itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi koordinasi dan kolaborasi yang baik di antara pemangku kepentingan di sektor perhubungan udara. Budi mengatakan peningkatan lalu lintas penerbangan selama angkutan Lebaran 2022 menjadi kabar baik bagi sektor penerbangan.
Budi meminta AP II dan AirNav Indonesia tetap fokus melakukan pengaturan lalu lintas penerbangan dengan baik. “Koordinasi yang sangat baik antara AP II selaku operator Bandara Soekarno-Hatta, maskapai dan AirNav Indonesia dalam membuat pengaturan penerbangan, slot time, layanan ground handling dan sebagainya berjalan sangat baik meski kita berada di periode tingginya permintaan,” kata Budi.