REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir menjadi calon nonparpol yang memiliki elektabilitas tertinggi bersama Ridwan Kamil dari hasil survei Indikator Politik. Survei Indikator Politik menunjukkan elektabilitas Erick belum ada tandingannya dalam klaster calon nonparpol.
Direktur Eksekutif Indikator Politik menilai, Erick Thohir menjadi anomali dari daftar enam besar capres dengan elektabilitas tertinggi. Pasalnya Erick bukanlah berlatar partai politik. Survei terbaru Indikator Politik menunjukkan Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi, diikuti Prabowo, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan AHY. Sedangkan Sandi Uno dan Erick Thohir sama-sama bersaing ketat di peringkat enam besar
Sebaliknya, figur Anies dan Ridwan Kamil meski belum menjadi anggota aktif parpol, namun memiliki rekam jejak maju sebagai gubernur dengan kendaraan parpol. Sementara Erick relatif calon yang murni nonparpol.
"Menariknya, nama-nama yang muncul ini (dengan elektabilitas tertinggi) adaah nama orang partai. Nama-nama nonpartai yang muncul salah satunya adalah Ridwan Kamil dan Erick Thohir. Nama Ridwan Kamil wajar karena dia kepala daerah provinsi besar, sementara Erick Thohir dengan posisi menteri memiliki elektabilitas tinggi dari kalangan nonpartai," kata Burhanudin saat rilis hasil survei Indikator Politik terbarunya, Selasa (26/4/2022).
Erick bahkan mengungguli sejumlah nama ketua umum partai besar, seperti Airlangga Hartarto (Golkar) dan Ahmad Syaikhu (PKS). Selain itu tren elektabilitas Erick juga menunjukkan kenaikan yang tertinggi.
Tren elektabilitas Erick naik 100 persen jika dibandingkan hasil survei Indikator pada awal Februari 2022. Pada Februari elektabilitas Erick berada di kisaran 1,3 persen. Kini angka elektabilitasnya telah menyentuh 2,4 persen.