Selasa 26 Apr 2022 02:15 WIB

Tiga Tuntutan Partai Buruh di Peringatan May Day

Salah satu tuntutan buruh adalah pemilu yang jujur dan adil.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ani Nursalikah
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Tiga Tuntutan Partai Buruh di Peringatan May Day
Foto: Antara/Aditya Pradana Putra
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Tiga Tuntutan Partai Buruh di Peringatan May Day

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Buruh akan menggelar peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada 1 Mei 2022 mendatang di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). Presiden Partai Buruh Said Iqbal mengatakan ada tiga tuntutan yang akan disampaikan dalam aksi tersebut.

"Tuntutannya hanya tiga. Satu, pemilihan umum atau pemilu yang jujur dan adil (jurdil). Dua, tolak politik uang. Tiga, tetapkan pemilu legislatif dan eksekutif atau pilpres pada 14 Februari 2024 dan pilkada November 2024," kata Said dalam konferensi pers secara daring, Senin (25/4/2022).

Baca Juga

Said mengungkapkan tiga tuntutan tersebut penting disampaikan oleh kaum buruh. Menurut Said, jika pemilunya curang dan politik uangnya masif, serta tidak berlaku jujur dan adil, maka pemimpin yang terpilih nantinya adalah orang-orang yang curang serta tidak berpihak pada rakyat.

"Kalau pemimpinnya yang dipilih tidak sesuai dengan mekanisme pemilu jurdil dan tidak ada polltik uang, pasti kebijakannnya juga buruk bagi buruh," ujarnya. 

Setelah dari KPU, massa buruh juga akan menggelar aksi teatrikal di Bundaran HI. Ada tuntutan yang dibawa dalam aksi tersebut, yaitu turunkan harga bahan pokok dan tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Dua pekan setelahnya, Partai Buruh akan menggelar peringatan pada 14 Mei 2022. Sebanyak 100 ribu massa akan hadir di depan DPR RI sejak pukul 10.00 WIB.

"Ada 15 tuntutan yang akan disampakan kepada DPR. Setelah pukul 12.00, selesai aksi, 100 ribu massa buruh akan mengadakan perayaan May Day. Ada dua pilihan: JIS dan Istora," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement