REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan merayakan hari raya Idulfitri di Yogyakarta pada tahun ini. Menurutnya, ia juga akan melakukan ibadah sholat Id di Yogyakarta.
“Kalau saya mudik itu di Solo. Tapi saya nggak ke Solo. Jadi saya ke Yogya. (Sholat Id di Yogya) insya Allah iya,” kata Jokowi saat memberikan keterangan pers usai meninjau proyek pembangunan sirkuit Formula E Ancol, Jakarta, yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden pada Senin (25/4/2022).
Belum diketahui berapa lama Jokowi akan berkunjung ke Yogyakarta saat Lebaran nanti. Meski berlebaran di Yogyakarta, Jokowi menyebut tak akan menyelenggarakan halal bihalal.
“Ndak ada. Seperti yang sudah saya sampaikan, untuk halal bihalal terutama yang menyangkut kerumunan orang banyak, pemerintah mengajak sebaiknya tidak. Utamanya untuk para pejabat,” jelas dia.
Sebelumnya, Jokowi menyampaikan larangan terhadap para pejabat dan pegawai pemerintah untuk menggelar buka puasa bersama dan juga open house. Hal ini disampaikannya dalam keterangannya terkait kebijakan PPLN dan panduan prokes Ramadhan dan Idul Fitri beberapa waktu lalu.
“Namun untuk pejabat dan pegawai pemerintah, kita masih melarang untuk melakukan buka puasa bersama dan juga open house,” ujar Jokowi saat itu.
Meski pemerintah melakukan beberapa langkah pelonggaran menyusul perbaikan kondisi pandemi, Jokowi mengingatkan agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan juga menjaga jarak. Pemerintah juga mempersilakan masyarakat untuk melakukan mudik ke kampung halaman, namun harus memenuhi syarat vaksinasi Covid-19 yang telah ditetapkan.
“Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Jokowi.