Kamis 21 Apr 2022 22:35 WIB

Ratusan Kiai dan Ulama di Garut Deklarasi Dukung PPP

Harapannya deklarasi dukungan tersebut menjadi bagian dari sejarah di Garut,

Ratusan kiai dan ulama mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini sebagai bentuk dukungan untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024 yang akan datang.
Foto: istimewa
Ratusan kiai dan ulama mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini sebagai bentuk dukungan untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024 yang akan datang.

REPUBLIKA.CO.ID, GARUT--Ratusan kiai dan ulama mendeklarasikan dukungan untuk memenangkan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Hal ini sebagai bentuk dukungan untuk memenangkan PPP di Pemilu 2024 yang akan datang. 

Deklarasi disampaikan oleh HR Jujun Junaedi selaku perwakilan kiai dan ulama yang merupakan para pimpinan pondok pesantren, saat kegiatan Safari Ramadhan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Jawa Barat di Pondok Pesantren As’adah Balubur Limbangan, Garut, Jawa Barat, Ahad (17/4/2022).

Baca Juga

Proses deklarasi disaksikan langsung oleh Ketua Majelis Syariah Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP KH. Mustofa Aqil Siroj, Ketua DPW PPP, Hj. Ade Yasin, Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, Ketua DPC PPP Kabupaten Garut, Yudi Nugraha Lasminingrat, Ketua DPC PPP Kabupaten Tasikmalaya, Cecep Nurul Yakin (Wakil Bupati Tasikmalaya) dan sejumlah tokoh PPP lainnya, serta ratusan kiai dan ulama yang merupakan pimpinan pondok pesantren di Kabupaten Garut. 

"Harapannya deklarasi dukungan tersebut menjadi bagian dari sejarah di Garut, dimana para kiai dan ulama mampu membesarkan serta memenangkan PPP pada pemilu dan Pilkada di Garut," ucap Jujun Junaedi. 

Ia berpandangan kalau PPP merupakan partai yang siap memperjuangkan umat. Oleh sebab itu, ia menyatakan dukungan dan berjuang bersama-sama di PPP untuk membina masyarakat Islam secara menyeluruh dalam berbagai sektor. Baik pendidikan, moral, ekonomi, politik, sosial dan budaya sesuai dengan kekuatan PPP pada Pemilu Legislatif dan Pilkada Garut.

"Kami siap menghidupkan kembali nilai-nilai perjuangan Islam. Oleh karenanya, para kiai dan ulama menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang ada di Indonesia, sebagai bentuk kebebasan dalam menentukan pilihan bagi setiap warga negara," tegasnya. 

Ia menyatakan, siap bersatu dalam wadah perjuangan yang kuat, mampu menyalurkan aspirasi dan dapat menyalurkan seluruh potensi bangsa yang majemuk, serta terlibat aktif dalam penyelenggaraan negara dengan berahklakul karimah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement