REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polda Metro Jaya membuka barikade pengamanan di Jalan Medan Merdeka Barat setelah aksi demo mahasiswa di Bundaran Patung Kuda, membubarkan diri mulai pukul 17.00 WIB, Kamis. Demonstran bubar dengan tertib.
"Massa sudah membubarkan diri, sebentar lagi masih proses pembersihan barier, setelah barier dibersihkan pukul 18.00 WIB, akan kami buka," kata Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo di Jakarta.
Sebelumnya Polda Metro Jaya menutup Jalan Medan Merdeka Barat dari arah Bundaran Patung Kuda menuju Harmoni dan sebaliknya pada pukul 14.00 WIB untuk pengamanan aksi demo mahasiswa. Pihak kepolisian memblokade Jalan Medan Merdeka Barat dengan membentangkan dua lapis pagar kawat berduri serta penghalang air (water barrier) dan menempatkan ratusan personel polisi.
Massa aksi yang terdiri dari elemen mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Jakarta dan sekitarnya sebelumnya mulai membubarkan diri dengan tertib pada sekitar pukul 17.00 WIB.Ada tujuh elemen masyarakat, buruh dan mahasiswa yang menggelar aksi penyampaian pendapat di tiga lokasi, yakni Gedung DPR/MPR RI, Bundaran Patung Kuda dan Harmoni.
Selain menyiapkan pengamanan, petugas juga melakukan filterisasi terhadap massa untuk mencegah masuknya penyusup yang hendak membuat kericuhan. Salah satu elemen masyarakat yang akan berunjuk rasa adalah Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI).
Melalui akun Instagram @bemui_official, mereka mengajukan tujuh tuntutan, antara lain : menolak wacana perpanjangan masa jabatan presiden, mendesak penurunan harga-harga kebutuhan pokok dan mengatasi ketimpangan ekonomi serta wujudkan pendidikan ilmiah, gratis dan demokratis.