Kamis 14 Apr 2022 14:39 WIB

Top CEO Indonesia 2020 Hadir dalam Seminar Entrepreneurship Universitas BSI

Seminar bertujuan untuk mengubah pola pikir mahasiswa dari pekerja menjadi pengusaha

 Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Incubator Center (IC) UBSI dan BSI Entrepreneur Center (BEC), sukses menghadirkan Top CEO Indonesia 2020 dalam seminar entrepreneurship secara online melalui Zoom, yang berlangsung pada Senin (11/4/2022)
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Incubator Center (IC) UBSI dan BSI Entrepreneur Center (BEC), sukses menghadirkan Top CEO Indonesia 2020 dalam seminar entrepreneurship secara online melalui Zoom, yang berlangsung pada Senin (11/4/2022)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) melalui Incubator Center (IC) UBSI dan BSI Entrepreneur Center (BEC), sukses menghadirkan Top CEO Indonesia 2020 dalam seminar entrepreneurship secara online melalui Zoom, yang berlangsung pada Senin (11/4/2022) lalu.

Seminar yang diikuti oleh mahasiswa Universitas BSI yang mendapatkan mata kuliah Entrepreneurship ini, menghadirkan Laili Purnamasari, seorang peneliti terbaik LIPI 2013 dan Top CEO Indonesia 2020 sekaligus CEO Owner Waiteu. Selain itu, seminar ini juga mendatangkan distributor Weitu, yakni drh Evalinda.

Baca Juga

Drh Evalinda mengawali pembahasannya dengan menjelaskan, mengapa harus berbisnis dari usia muda? Menurutnya, setiap manusia memiliki mimpi atau visi. “Misi kita sebagai manusia terlahir di dunia, menurut hadist yaitu sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat untuk keluarga, manusia lain dan agamanya,” tutur Eva.

Lalu mengapa harus dari usia muda? karena ketika usia muda, masih memiliki semangat keberanian, serta belum punya banyak masalah dan menyukai tantangan. Bunda Eva begitu sapaan akrabnya, juga memberikan beberapa tips bagaimana memilih usaha dan cara memulainya.

Ia juga memberikan sebuah kalimat penutup yang bermanfaat untuk membangkitkan semangat para peserta seminar. “Optimalkan potensimu, maksimalkan berserahmu,” tutup Eva.

Kemudian, seminar dilanjutkan dengan pemaparan materi dari CEO dan Owner WAITEU yaitu Laili Purnamasari. Dalam materinya, Laili menceritakan beberapa pengalaman dalam membangun usahanya, untuk memberikan motivasi kepada peserta.

 

“Bisnis adalah mendengarkan permintaan pasar dengan cara beradaptasi, memanfaatkan momen dan dengan mendengarkan permintaan pasar bisa membuat kita jadi pemenang,” kata Laili.

Pengusaha muda sukses yang memiliki banyak usaha itu, mengajak perserta untuk belajar berbisnis dan mengikuti rangkaian kegiatan pendampingan bisnis yang diselenggarakan oleh IC UBSI yang akan didampingi oleh WAITEU dan Terampil.

“Hal penting yang perlu ditanamkan dalam diri adalah kerja keras. Kaya, pintar, serta punya privilege, tidak akan menjadi apa-apa, jika tidak memiliki usaha dan kerja keras,” tandasnya.

Sementara itu, ketua Incubator Center Universitas BSI sekaligus kepala bagian BEC, Fuad Nur Hasan mengatakan, seminar ini bertujuan untuk dapat mengubah pola pikir mahasiswa dari pekerja menjadi pengusaha.

“Seminar ini juga sekaligus untuk memotivasi mahasiswa dalam memulai usaha sejak dini. Agar mahasiswa dapat mengetahui tips dan trik dari pelaku bisnis, ketika menghadapi permasalahan dunia usaha, serta dapat memberikan pengetahuan tentang cara membidik peluang bisnis,” kata Fuad.

Di sisi lain, Universitas BSI juga mengundang alumni yang sukses berwirausaha, yakni Kunto Agus untuk memberikan motivasi kepada adik kelasnya. Dalam memberikan motivasinya, Kunto menyampaikan dalam berbisnis bahwa jaringan itu mahal.

“Semua orang bisa menciptakan produk, namun yang terpenting adalah bagaimana produk dikenal dan bagaimana caranya produk tersebut bisa ada pembelinya,” papar Kunto.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement