Selasa 12 Apr 2022 05:25 WIB

Kekerasan pada Ade Armando, Moeldoko: Cari dan Tindak Tegas Pelakunya

Moeldoko menyebut kejadian itu sebagai tindakan para pengecut.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andi Nur Aminah
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Insiden pengeroyokan aktivis Ade Armando di depan Gedung DPR RI mencoreng wajah demokrasi. Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyebut kejadian itu sebagai tindakan para pengecut.

“Saya mengecam tindakan anarkis para pengeroyok terhadap saudara Ade Armando,” kata Moeldoko dikutip dari siaran pers KSP pada Selasa (12/4/2022).

Baca Juga

Moeldoko mengatakan, pemerintah terbuka menerima kritik dan masukan dari masyarakat melalui berbagai saluran, termasuk melalui unjuk rasa. Sayangnya, unjuk rasa yang sebelumnya berjalan tertib malah tercoreng dengan tindakan anarkis sejumlah pengunjuk rasa. Salah seorang publik figur yang ikut berunjuk rasa, Ade Armando, dikeroyok pengunjuk rasa lainnya. 

Terhadap kejadian itu, Moeldoko meminta aparat keamanan tidak ragu-ragu mengambil tindakan tegas. “Cari (pelakunya), temukan, dan tindak tegas!” kata dia.

Moeldoko mengingatkan, menyampaikan aspirasi merupakan hak setiap warga negara dalam demokrasi. Namun, penyampaian aspirasi dengan tindakan anarkis tidak akan menghasilkan apa-apa dan dinilainya sama dengan memaksakan kehendak. “Orang Indonesia pasti sudah bisa membedakan antara demokrasi dan anarkistis,” kata Moeldoko.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement