REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Hasil SNMPTN sudah diumumkan. Siswa SMA/SMK kelas XII yang lolos SNMPTN sudah tahu akan kuliah di mana, tepatnya di PTN mana.
Adapun siswa belum diterima di PTN melalui jalur SNMPTN, masih harus menunggu SBMPTN yang akan diadakan pada bulan Mei 2022 dan pengumuman hasilnya pada Juni 2022.
Pertanyaannya, apakah mereka harus pasif, yakni menunggu SBMPTN, baru kemudian mencari perguruan tinggi swasta (PTS) kalau ternyata mereka juga tidak berhasil dalam SBMPTN? Sebaiknya jangan pasif.
“Siswa yang menunggu ujian SBMPTN sebaiknya sejak sekarang bersiap-siap mencari perguruan tinggi swasta (PTS) yang punya banyak program studi (prodi) yang menjanjikan di masa depan. Salah satunya adalah Universitas BSI. Mengapa Universitas BSI? Sebab Universitas BSI mempunyai prodi-prodi yang sedang tren sekarang dan dibutuhkan di masa depan, yakni yang terkait informatika dan komunikasi,” kata Rektor Universitas BSI, Dr Moch Wahyudi dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (9/4).
Wahyudi menambahkan, mengapa PTS yang mempunyai prodi-prodi terkait informatika dan komunikasi banyak dicari oleh masyarakat. “Sebab, dunia sekarang adalah dunia IT dan komunikasi berbasis informasi digital,” ujarnya.
Wahyudi menegaskan, siswa SMA/SMK kelas XII sudah seharusnya punya alternatif pilihan PTS jika mereka tidak lolos PTN. “Sebaiknya mereka memilih PTS dari sekarang untuk berjaga-jaga kalau mereka tidak berhasil menembus SBMPTN,” tuturnya.
Wahyudi mengingatkan, kalau siswa SMA/SMK kelas XII baru mencari PTS setelah pengumuman SBMPTN, ada dua kemungkinan. Yakni, uang masuk atau biaya kuliah PTS tersebut semakin mahal, karena merupakan Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) gelombang terakhir. Biasanya PTS mempunyai PMB beberapa gelombang, sejak November atau Desember tahun sebelumnya, sampai Juli atau Agustus tahun ini.
Selain itu, kata Wahyudi, kalau mereka mendaftar di PTS pada gelombang terakhir, boleh jadi prodi yang mereka cari atau minati sudah penuh (tutup). Sehingga, mereka terpaksa mencari prodi yang lain, yang bukan merupakan prodi yang mereka cari atau minati.
“Nah, kalau mereka sejak dini sudah diterima di PTS terbaik sesuai prodi yang mereka minati, berarti mereka sudah punya cadangan. Kalau mereka diterima di PTN, mereka tidak terlalu rugi, karena biayanya masih relatif terjangkau. Kalau tidak diterima di PTN, mereka sudah diterima di PTS terbaik dan prodi yang mereka minati. Dan karena mereka mendaftar di gelombang pendaftaran yang lebih awal, maka biaya masuk atau uang kuliahnya relatif tidak mahal,” paparnya.
Wahyudi mengungkapkan, saat ini Unversitas BSI membuka PMB gelombang III, dari April 2022 sampai Juni 2022. “Kami mengajak para siswa SMA/SMK kelas XII, yuk segera mendaftar kuliah di Universitas BSI. Pilihlah prodi terbaik yang sesuai dengan minat dan rencana karirmu di masa depan. Sebab, Kuliah...? BSI Aja!” kata Wahyudi.