REPUBLIKA.CO.ID, PELAIHARI -- Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) H Sahbirin Noor atau akrab disapa Paman Birin, menyempatkan waktu lowong untuk mendengarkan aspirasi masyarakat petani. Itu dilakukan di sela meninjau kegiatan vaksinasi bergerak di Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut, akhir pekan tadi.
Kegiatan Vaksinasi Covid-19 Bergerak di Desa Tanjung Dewa Kecamatan Panyipatan Kabupaten Tanah Laut yang melayani 1.000 warga sekitar. Di sela kunjungan memantau giat vaksinasi di Desa Tanjung Dewa tersebut, ia menyempatkan berbincang bincang sekaligus menyerap aspirasi masyarakat petani di wilayah Kecamatan Panyipatan Tanah Laut. Mayoritas penduduk setempat adalah petani dan nelayan.
Paman Birin terlihat berbincang santai dengan beberapa petani di areal persawahan atau pahumaan daerah tersebut. Dalam perbincangan tersebut, Paman Birin ngobrol terkait kondisi hasil pertanian di daerah pesisir Tanah Laut tersebut.
Dalam obrolan tersebut Paman Birin berterima kasih kepada para petani yang giat menanam padi karena Kalsel sebagai daerah agraris adalah salah satu lumbung pangan nasional. Ia juga mengatakan bahwa Kalsel adalah daerah penyangga pangan bagi ibukota negara (IKN) di Kaltim.
“Terima kasih kepada para petani yang terus giat menanam, karena kalau tak ada petani kita tak bisa makan nasi, petani adalah pahlawan pangan bagi kita semua,” ungkap Paman Birin, dalam siaran persnya.
Pada kesempatan itu juga, Paman Birin juga menyerahkan bantuan sosial untuk Musala Al Yarmuk Kayu Bawang Kecamatan Tambang Ulang dan Musalla Fatul Huda Batalang Kecamatan Jorong masing-masing sebesar Rp 100 juta. Selanjutnya, diserahkan bantuan secara simbolis, paket sembako untuk penerima vaksin di tempat itu, dan bantuan makanan pendamping untuk ibu hamil dan balita.
Hadir dalam kegiatan tersebut Bupati Tanah Laut Sukamta serta jajaran Pemprov Kalsel yaitu Plt Kadinkes Sukamto. Kepala Kesbangpol, Heriansyah, dan Kepala Dinas Sosial Siti Nuriyani, Plt Karo Kesra Mustajab, Kepala Satpol PP dan Damkar, Zakly Aswan, dan lainnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika