REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Badan Urusan Logistik (Bulog) Kalimantan Selatan menghadapi Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijiriah menyiapkan stok beras sebanyak 10 ribu ton.
Pimpinan Wilayah Bulog Kalsel Muhammad Imron Rosidi, di Banjarmasin Kamis (7/4/2022), mengatakan, ketersediaan beras tersebut cukup untuk 6-7 bulan ke depan. Seperti tahun-tahun sebelumnya, memasuki Ramadhan dan Idul Fitri kecenderungan permintaan semakin bertambah dan harga sedikit merangkak naik.
"Untuk komoditas lain, tidak terlalu banyak stoknya. Namun, kita tetap menjaga kelancarannya dan secara reguler Bulog siapkan terus," ucapnya.
Apalagi dengan banyaknya pasar murah, sebut Imran, Bulog Kalsel banyak dilibatkan dinas-dinas terkait pada kegiatan tersebut, baik di provinsi maupun kabupaten/kota. Menjelang lebaran, Bulog Kalsel mendapat orderan paket sembako dari beberapa instansi pemerintah untuk diberikan kepada masyarakat yang memerlukan bantuan.
Guna melayani masyarakat sekitar, Bulog Kalsel membuka outlet di depan kantor selama jam kerja dan tidak menutup kemungkinan hari libur juga dibuka. "Outlet tidak hanya di depan kantor, namun juga ada di pasar murah dan di gudang Bulog di Landasan Ulin, guna memudahkan masyarakat untuk berbelanja," kata dia.