Kamis 07 Apr 2022 19:07 WIB

Prediksi Tiga Poros dan Syarat Terbentuknya Koalisi Pilpres 2024

Pilpres 2024 diprediksi akan diisi oleh tiga poros pasangan capres-cawapres.

Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu)
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Ilustrasi pemilihan umum (Pemilu)

REPUBLIKA.CO.ID, oleh Febrianto Adi Saputro, Antara

Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) memprediksi tiga poros bakal terbentuk dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Direktur Eksekutif SMRC, Sirojudin Abbas menyebut ada lima faktor penentu terbentuknya koalisi pilpres 2024 mendatang. Faktor penentu pertama ada ideologi.

Baca Juga

"Jika ideologi penting, maka besar kemungkinan partai yang dinilai paling kuat sebagai partai kebangsaan dan partai yang paling kuat membawa ideologi keislaman itu paling sulit untuk bertemu, dalam hal ini PDIP dan PKS paling kecil berkoalisi pada tingkat nasional," kata Sirojudin dalam paparan survei terbarunya secara daring, Kamis (17/4/2022).

Faktor kedua yaitu komunikasi antarelite partai. Sirojudin mengungkapkan ada beberapa partai yang tidak mudah berkomunikasi karena alasan selain alasan ideologi. 

"Misal antara PDIP dengan Demokrat, juga antara partai Nasdem dengan Partai Gerindra," ucapnya.

Faktor ketiga yaitu posisi tiga besar partai saat ini. SMRC mencatat tiga besar partai saat ini yaitu PDIP, Golkar, dan Gerindra. Menurutnya kemungkinan masing-masing partai akan menuntut kadernya untuk menjadi capres atau minimal cawapres.

"Kita melihat Prabowo, Puan, Airlangga akan maju baik untuk posisi nomor 1 maupun posisi nomor 2," tuturnya.

Faktor keempat yaitu intensitas partai menjadikan kadernya sebagai capres. Dirinya mencontohkan, Gerindra sangat berharap Prabowo maju sebagai capres.

"Karena intens menyuarakan itu dan memang itu alasan paling kuat bagi pemilih juga yntuk memilih Gerindra jika Prabowo maju sebagai capres," ungkapnya.

Sedangkan faktor terakhir yaitu pertimbangan elektabilitas calon. Saat ini Prabowo, Ganjar dan Anies ada di posisi tiga teratas. Sehingga, sangat mungkin mereka akan dilirik untuk posisi capres.

"Berdasarkan lima itu maka kombinasi antara kelimanya akan melahirkan tiga poros calon, yaitu poros koalisi PDIP-Gerindra, poros Golkar, dan poros Nasdem-Demokrat," jelasnya.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement