REPUBLIKA.CO.ID, KINTAMANI -- Bertempat di Paperhills, Kintamani, Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) bersama MyAmerika Surabaya, menggelar Peluncuran Awal Modul Lentera Literasi Digital Indonesia, Ahad (3/4). Kegiatan peluncuran ini juga ditandai dengan pelaksanaan Pelatihan Seri Pertama bertajuk “Empowering Eastern Indonesia Youth in Digital World”, yang akan digelar sebanyak 20 kali, dengan menyasar 500 anak muda di Indonesia Timur. Pelatihan perdana di Bali ini, diikuti sebanyak 25 orang kaum muda yang berasal dari Kabupaten Bangli. Selanjutnya pelatihan akan dilakukan di NTT, Sulsel, Maluku, dan Kalsel secara daring.
“Kehadiran modul ini melengkapi serangkaian publikasi Japelidi yang dilakukan dengan berbagai pemangku kepentingan. Hingga saat ini sudah ada empat modul cakap digital, 15 buku seri panduan literasi digital beragam tema, satu buku hasil riset, satu artikel jurnal riset, dan satu buku dokumentasi kampanye lawan hoaks Covid-19,” ujar Novi Kurnia, koordinator nasional Japelidi dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Sedangkan Siswantini Amihardja, koordinator penyusunan modul menyampaikan bahwa modul ini diharapkan dapat menjadi lentera bagi terangnya literasi digital kawan muda di Indonesia Timur sebagai bagian dari 19,8 persen generasi muda yang aktif di dunia digital.
Kepala Humas Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Angie Mizeur mengatakan, pelatihan penguatan literasi digital untuk Kaum Muda Indonesia Timur diharapkan mampu mengkampanyekan penggunaan media digital yang kritis. Isu ini sendiri masih menjadi masalah bersama, baik di Indonesia maupun di Amerika Serikat, sehingga perlu upaya bersama untuk memerangi disinformasi.
“MyAmerika Surabaya bangga dapat mendukung Japelidi dalam inisiatif untuk menjangkau siswa sekolah menengah dan para guru dalam rangka meningkatkan literasi digital di berbagai wilayah prioritas di seluruh Indonesia,” jelas Angie.
Usai penayangan video peluncuran modul, kegiatan pelatihan dimulai, dipimpin oleh dua fasilitator yaitu Ni Made Ras Amanda dan I Komang Agus Widiantara.
MyAmerika Surabaya adalah pusat informasi dan kebudayaan Amerika Serikat yang berlokasi di dalam Kantor Konsulat Jenderal Amerika di Surabaya. Guna memerangi disinformasi, MyAmerika Surabaya menjalin kerja sama dengan Japelidi melalui program diskusi, pengembangan modul, serta pelatihan dan kampanye digital, salah satunya pelatihan “Penguatan Literasi Digital Pemuda di Indonesia Timur”.
Lahir pada tahun 2017, Japelidi hadir sebagai komunitas pegiat literasi digital dengan beragam kegiatan untuk meningkatkan kompetensi literasi digital masyarakat. Sejumlah akademisi dari 81 perguruan tinggi di 31 wilayah Indonesia tergabung dalam Japelidi.