Ahad 03 Apr 2022 16:30 WIB

Satgas: Warga Sembuh Covid-19 di Bangka Capai 11.551 Orang

Selama dua tahun munculnya sebaran virus corona terdata 11.551 orang sembuh

Virus Covid-19 (ilustrasi). Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan terhitung selama dua tahun munculnya sebaran virus corona di daerah itu, terdata 11.551 orang yang sembuh dari paparan virus Covid-19.
Foto: www.wikimedia.org
Virus Covid-19 (ilustrasi). Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan terhitung selama dua tahun munculnya sebaran virus corona di daerah itu, terdata 11.551 orang yang sembuh dari paparan virus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SUNGAILIAT -- Satuan Gugus Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menyatakan terhitung selama dua tahun munculnya sebaran virus corona di daerah itu, terdata 11.551 orang yang sembuh dari paparan virus Covid-19.

"Sampai hari ini warga yang diketahui sembuh dari paparan Covid-19 mencapai 11.551 orang tersebar di delapan kecamatan," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Bangka Boy Yandra di Sungailiat, Ahad (3/4/2022).

Baca Juga

Dari ribuan warga yang sembuh Covid-19 masing-masing dari Kecamatan Sungailiat sebanyak 4.761 orang, Riau Silip 581 orang, Puding Besar 329 orang, Pemali 2.233 orang. Merawang sebanyak 1.065 orang, Mendo Barat 831 orang, Belinyu 1.561 orang serta dari Kecamatan Bakam terdapat 190 orang sembuh Covid-19.

"Ribuan warga sembuh virus corona tersebut sudah termasuk empat orang warga yang dinyatakan sembuh hari ini setelah menjalani perawatan kesehatan secara intensif," ujarnya.

Berdasarkan data perkembangan kasus Covid-19 Kabupaten Bangka, total warga terkonfirmasi positif mencapai 12.027 orang, 11.551 sembuh, 397 pasien Covid-19 meninggal dunia serta masih terdapat 81 warga diketahui positif yang saat ini menjalani perawatan kesehatan di balai isolasi dan rumah sakit rujukan.

"Saya ingat masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan meskipun kasus sebaran virus corona menujukan penurunan, termasuk penggunaan masker saat shalat berjamaah tarawih di masjid," kata Boy Yandra.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement