REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK--Wali Kota Depok Mohammad Idris mengajak seluruh masyarakat untuk melakukan vaksinasi dosis ketiga atau booster. Hal itu untuk mengejar target vaksinasi ketiga atau booster. Saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus memberikan pelayanan vaksinasi, baik melalui Puskesmas maupun Gerai Vaksinasi di setiap kecamatan.
"Kami ajak masyarakat untuk mendukung pemberian vaksinasi, termasuk dosis ketiga karena saat ini baru 10 persen. Target kami minimal tercapai 60 persen," ujar Idris saat meninjau pelaksanaan Gerai Vaksinasi di Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Senin (28/3/2022).
Idris pun mengingatkan kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi dosis kedua untuk melengkapinya. Terlebih bagi lansia, karena saat ini belum mencapai 70 persen. "Dosis dua juga masih banyak yang belum, diingatkan untuk melengkapi vaksinasinya," tegasnya.
Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Depok untuk tidak berkerumun dalam berbagai aktivitas. Selain itu juga tetap menggunakan masker saat keluar rumah. "Tetap waspada, terapkan protokol kesehatan (Prokes) untuk mencegah penularan Covid-19," tuturnya.
Saat ini, pasca vaksin booster jadi syarat untuk pulang kampung (mudik), warga Kota Depok menyerbu gerai vaksinasi di berbagai tempat yang ada di Kota Depok. Salah satunya di gerai vaksinasi Merdeka Polsek Beji di Show room mobil Toyota Jalan Margonda, Kelurahan Pondok Cina, Kecamatan Beji, Kota Depok.
Anggota Polsek Beji dibantu sejumlah relawan tenaga kesehatan tampak kewalahan melayani warga yang ingin vaksin. "Warga yang mau divaksin dua atau booster ini terus berdatangan ke gerai vaksin merdeka sehingga membuat kami kewalahan. Sebagian besar warga mau vaksinasi ketiga karena akan digunakan untuk mudik," kata Anggota Polsek Beji, Aiptu Rojuddin.