REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan untuk mengurangi goreng gorengan di dalam dunia politik sebaiknya saat ini bikin minyak sendiri dari santan kelapa. Sebab, minyak dari santan kelapa lebih awet dan menyehatkan.
"Untuk mengurangi goreng-gorengan di politik, sebaiknya kami menggoreng santan untuk menjadi minyak yang berguna bagi kebutuhan rakyat," kata Hasto dalam acara 'Demo Masak Tanpa Minyak Goreng', pada Senin (28/3/2022).
Ia menjelaskan pengalaman masa kecilnya. Dahulu, ibu-ibu di desanya bersama-sama membuat minyak kelapa menjelang diadakannya acara hajatan. Ia pun juga ikut terlibat dalam membuat minyak kelapa bersama warga lainnya saat itu.
Menurutnya, hal itu merupakan contoh desa yang berdikari serta dapat memenuhi kebutuhan pangannya secara lebih sehat dan bergizi. "Dari sinilah desa itu berdikari karena gotong-royong ibu-ibu yang menyiapkan makanan yang diperlukan. Seperti minyak goreng maupun kebutuhan pokoknya," kata dia.
Ia menambahkan ibu-ibu di desa tempat tinggal dahulu membuat lemper dan tape ketan. Hal itu berproses dan tanpa minyak. Sehingga warga pun dapat menikmatinya secara sehat.
"Kalau minyak itu dibuat H-7 sebelum hajat tapi ketan itu dibuat pada H-4. Sehingga bisa dilihat semuanya bekerja dan gotong royong," kata dia.
Maka dari itu, ia sarankan agar masyarakat membuat minyak sendiri dari santan kelapa. Sebab, minyak dari santan kelapa itu awet dan menyehatkan daripada minyak yang dari kelapa sawit.
"Masyarakat harus bisa buat sendiri dan memenuhi asupan gizinya untuk kesehatannya. Dari sekarang belajar untuk buat minyak dari santan kelapa ini," kata dia.