Senin 28 Mar 2022 17:47 WIB

Lewat Kuliah Kewirausahaan, Kemenpora Dorong Lahirnya Bibit-Bibit Pengusaha Muda

Ini diharapkan dapat menghasilkan wirausaha muda pemula yang tangguh dimasa depan.

Kementerian pemuda dan olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melakukan kick-off kuliah kewirausahaan pemuda dengan tema “Membangun Talenta Wirausaha Muda Pemula Untuk Indonesia yang Semakin Maju dan Jaya” yang diselenggarakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.
Foto: Dok. Kem
Kementerian pemuda dan olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melakukan kick-off kuliah kewirausahaan pemuda dengan tema “Membangun Talenta Wirausaha Muda Pemula Untuk Indonesia yang Semakin Maju dan Jaya” yang diselenggarakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Dalam menghasilkan bibit-bibit muda wirausaha Indonesia yang tangguh, Kementerian pemuda dan olahraga Republik Indonesia (Kemenpora) melakukan kick-off kuliah kewirausahaan pemuda dengan tema “Membangun Talenta Wirausaha Muda Pemula Untuk Indonesia yang Semakin Maju dan Jaya” yang diselenggarakan di Hotel Mulia, Senayan, Jakarta. Deputi bidang pengembangan pemuda Kemenpora Asrorun Ni’am Sholeh menuturkan, pihaknya memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh pimpinan satuan pendidikan tinggi yang selama ini terus bermitra untuk saling mengambil manfaat dalam kick-off kuliah kewirausahaan pemuda yang diselenggarakan oleh pihaknya.

“Dengan memfasilitasi anak-anak muda yang berada di lingkungan satuan pendidikan tinggi untuk bisa mengikuti kick-off kuliah kewirausahaan pemuda mulai dari tahap awal berupa penumbuhan minat kewirausahaan hingga tahap dukungan fasilitas permodalan dan pendampingan, tentu ini menjadi sebuah cara dari Kemenpora yang didukung oleh satuan pendidikan tinggi untuk terus menciptakan entrepreneur muda,” kata Asrorun dikutip dari Antara, Senin (28/3/2022).

Baca Juga

Hal senada diungkapkan oleh Asisten deputi kewirausahaan pemuda Kemenpora Imam Gunawanyang turut hadir di acara tersebut. Dengan digelarnya kick-off kuliah kewirausahaan pemuda, diharapkan dapat menghasilkan wirausaha muda pemula yang tangguh dimasa depan.

“Untuk kalian semua, para calon wirausaha muda pemula di masa yang akan datang tetaplah kalian memegang obsesi dan mimpi kalian untuk menjadi wirausaha yang tangguh. Dengan terus belajar, membangun jejaring kerja yang keren, jangan putus asa, wirausaha muda pemula harus memiliki karya mengingat kesuksesan wirausaha akan membawa dampak kepada kejayaan bangsa Indonesia,” kata Imam Gunawan.

Kegiatan ini diapresiasi oleh Dirjen Dikti Kemendikbudristek Profesor Nizam. “Upaya menghasilkan wirausaha muda pemula berbakat yang tengah dicetak oleh Kemenpora, Kemendikbudristek menilai hal ini tidak hanya merupakan semangat berbisnis semata, tetapi mencoba menjadi seorang entrepreneur juga termasuk semangat untuk berani mencoba, semangat pantang menyerah, semangat untuk terus melangkah, berani jatuh dan mengevaluasi diri dalam dunia usaha,” kata Nizam.

Dengan dipandu moderator Afiat Rasyid Rustamaji dari sahabat UMKM, kuliah kewirausahaan pemuda kali ini juga menghadirkan Dekan Fakultas Bisnis Universitas Sampoerna Wahyu Sudarmono. Selain itu ada juara pertama wirausaha muda pemula berprestasi tingkat nasional tahun 2021 Muhammad Haffid Rosidin yang memiliki PT Berkah Kreatif Indonesia untuk berbagi ilmu dan kesuksesan yang telah diraihnya.

Di hadapan para calon wirausaha muda pemula yang hadir secara daring dan luring, Haffid mengaku memulai bisnis semenjak emoat tahun silam pascalulus dari IPB pada tahun 2017. Setelah itu, Haffid juga memaparkan turut mengasah naluri bisnisnya dengan mengikuti kick-off kuliah kewirausahaan pemuda semenjak tahun 2021 lalu.

“Pascalulus kuliah, saya memulai usaha tahun 2018, adapun unit usaha saya salah satunya berorientasi pada tujuan pembangunan berkelanjutan atau SDG’s. Bisnis saya salah satunya adalah produk pelapis buah agar daya tahan kesegaran buah menjadi lebih panjang. Dengan panen buah yang melimpah dan dengan adanya pelapis buah, buah tidak lekas menjadi limbah dan tentunya buah segar dapat lebih dinikmati oleh masyarakat Indonesia,” kata Haffid.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement