Jumat 25 Mar 2022 16:41 WIB

Jadi Syarat Mudik, Booster di Tangerang Bakal Dimasifkan

Realisasi vaksinasi booster di Tangerang baru 17,2 persen dari target.

Rep: Eva Rianti / Red: Ilham Tirta
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis booster kepada warga (ilustrasi).
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Vaksinator menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis booster kepada warga (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengaku setuju dengan kebijakan baru pemerintah pusat mengenai vaksinasi dosis ketiga atau booster sebagai syarat mudik pada momen Idul Fitri tahun ini. Dia menyebut akan memasifkan pelaksanaan vaksinasi booster bagi warganya menjelang Ramadhan.

"Setuju banget. Meski kita belum melihat tingginya warga yang vaksinasi booster, cuman kalau pun nanti tinggi ya kita senang. Kalau tahun ini terjadi lonjakan mudik, kita harus jaga-jaga dan salah satu bentengnya yaitu dengan vaksinasi booster," kata Arief kepada wartawan, Jumat (25/3).

Baca Juga

Arief mengatakan, sejauh ini capaian vaksinasi booster di Kota Tangerang baru mencapai 286 ribu jiwa. Angka tersebut menunjukkan realisasinya baru 17,2 persen dari target sekitar 1,4 juta jiwa.

"Vaksinasi booster (dimasifkan) sebanyak-banyaknya, terkait masuk Ramadhan dan kita ingin maksimalkan untuk herd immunity," kata dia.

Menurut catatannya, sejak Pemerintah Pusat mengumumkan kebijakan booster sebagai syarat mudik pada Selasa (24/3) lalu, Arief mengatakan hingga saat ini belum ada lonjakan angka vaksinasi booster di Kota Tangerang. Dia mendorong masyarakat segera datang ke sentra-sentra vaksinasi, terutama bagi warga yang memang hendak mudik pada saat Lebaran.

"Mudah-mudahan, kita berharap terjadi lonjakan (vaksinasi booster) apalagi setelah ada imbauan Presiden (booster syarat mudik). Sentra vaksinasinya sudah ada di puskesmas, sudah ada jadwalnya," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement