Rabu 23 Mar 2022 18:19 WIB

Jokowi: Masyarakat yang Mudik Harus Sudah Booster

Situasi pandemi yang membaik membawa optimisme menjelang bulan suci Ramadhan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ilham Tirta
Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Foto: Pertamina
Presiden Joko Widodo (Jokowi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyusul perbaikan situasi pandemi Covid-19 saat ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mempersilakan masyarakat yang ingin mudik ke kampung halaman saat hari raya Idulfitri nanti. Namun, masyarakat yang mudik harus mendapatkan dua kali suntik vaksin Covid-19 dan juga vaksin booster.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan, dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," ujar Jokowi dalam keterangannya terkait kebijakan PPLN dan panduan prokes Ramadhan dan Idulfitri, Selasa (24/3/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan, situasi pandemi yang membaik saat ini membawa optimisme menjelang datangnya bulan suci Ramadhan. Pada tahun ini, umat Muslim pun dapat kembali menjalankan ibadah shalat taraweh berjamaah di masjid. "Dengan tetap menerapkan protokol kesehatan," kata Jokowi.

Untuk para pejabat dan pegawai pemerintah, masih dilarang melakukan buka puasa bersama dan juga open house. Jokowi pun berharap perbaikan tren kasus positif ini dapat terus dipertahankan.

"Saya minta kita semuanya tetap menjalankan protokol kesehatan, disiplin menggunakan masker, rajin mencuci tangan, dan menjaga jarak," ujar Jokowi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement