Selasa 22 Mar 2022 20:57 WIB

Polisi Tunggu Keterangan Keluarga Korban Tersetrum di Pulogadung

Empat orang meninggal dalam insiden tersetrum di sebuah rumah di Pulogadung.

Empat orang penghuni rumah tewas tersetrum aliran listrik di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Ahad (20/3/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.
Foto: Wikipedia
Empat orang penghuni rumah tewas tersetrum aliran listrik di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Ahad (20/3/2022) sekitar pukul 18.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres Metro Jakarta Timur masih menunggu keterangan dari pihak keluarga korban tewas tersetrum di Jalan Pulomas Barat 12, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Budi Sartono, mengatakan, pihaknya belum dapat melakukan pemeriksaan secara menyeluruh karena keluarga korban masih berduka.

"Nanti kalau kedukaan sudah selesai kami minta keterangan soal bagaimana di dalam rumah, terutama soal renovasi," kata Budi Sartono, Selasa (22/3/2022).

Baca Juga

Budi mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa dua orang saksi terkait kejadian itu. Yakni asisten rumah tangga (ART) dan anggota keluarga yang pada saat kejadian melihat korban.

"Kami mendapat informasi, sebelum kejadian rumah korban sedang dilakukan renovasi," katanya. Menurut Budi, pihaknya ingin memastikan apakah ada hubungan antara proses renovasi dan kebocoran instalasi listrik pemanas air yang disebabkan kelalaian pengerjaan.

"Dari keterangan keluarga korban, renovasi itu bukan renovasi listrik. Nanti dari saksi masih kami mintai keterangan. Saksi terakhir kami minta keterangan di Polsek Pulogadung," ujar Budi.

Empat orang penghuni rumah tewas tersetrum aliran listrik di Jalan Pulomas Barat 12, Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur pada Ahad (20/3/2022) sekitar pukul 18.00 WIB. Kejadian itu bermula pada saat sang ibu sedang memandikan anaknya di bak mandi, tiba-tiba ada aliran listrik, yang pada dugaan awal berasal dari korsleting shower pemanas air.

Kemudian, ibu dan anak itu tersengat aliran listrik. Sang ibu kemudian berteriak minta tolong, lalu datang pengasuh bayi ke arah suara tersebut.

Tak lama berselang, suami yang saat itu sedang makan juga bergegas mendatangi sumber suara. Namun justru keduanya juga ikut menjadi korban tersetrum.

Jenazah keempat korban baru dapat dievakuasi sekitar pukul 21.46 WIB. Jenazah pengasuh langsung dibawa ke kampung halaman di Wonogiri, Jawa Tengah. Sementara jenazah suami istri dan sang bayi dikremasi di Rumah Duka Grand Heaven Jakarta Utara.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement