Senin 01 Aug 2022 07:25 WIB

Polsek Pulogadung Buru Pelaku Begal yang Rebut Motor Pedagang Ayam

Korban usai mengantar ayam di Pasar Kemayoran, dan dibegal empat orang pelaku.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Begal motor beraksi menyasar pedagang ayam di di Jalan Kayu Putih Raya, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim) pada Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.
Foto: Foto : Mardiah
Begal motor beraksi menyasar pedagang ayam di di Jalan Kayu Putih Raya, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim) pada Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 03.00 WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polsek Pulogadung memburu pelaku begal dengan korban seorang pedagang ayam di Jalan Kayu Putih Raya, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur (Jaktim) pada Jumat (29/7/2022) sekitar pukul 03.00 WIB. Kanit Reskrim Polsek Pulogadung AKP Heru Sugiarto mengatakan, sudah menerima laporan dari korban dan telah mendatangi lokasi kejadian.

"Kita sudah cek tempat kejadian perkara (TKP) dan korban sudah membuat laporan. Kita masih melakukan penyelidikan," kata Heru kala dikonfirmasi di Jakarta, Ahad (31/7/2022).

Heru menjelaskan, korban yang merupakan pria berinisial R itu dibegal ketika pulang ke kediamannya yang berada di kawasan Pulogadung, Jaktim. Korban diketahui selesai mengantar ayam dari Pasar Kemayoran, Jakarta Pusat lantas saat diperjalanan dibegal oleh empat orang pelaku.

"Korban tukang ayam ya, dia habis nganter ayam dari Pasar Kemayoran terus arah pulang ke Pulogadunglantasdibegal oleh pelaku diduga ada empat orang," ujar Heru. Dia menambahkan, korban yang sedang berkendara sendiri menggunakan sepeda motor tiba-tiba dihimpit oleh para pelaku yang datang berboncengan menggunakan dua motor.

Korban kemudian diancam oleh pelaku dengan menggunakan senjata tajam. Tak hanya itu, korban juga didorong oleh para pelaku dari sepeda motornya. Korban yang tak berdaya, sambung dia, membiarkan komplotan begal itu membawa kabur sepeda motor Yamaha N-Max miliknya. "Korban didorong terus diancam. Pelaku bawa sajam, hanya diperlihatkan saja berupa pisau," tutur Heru.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement