Sabtu 19 Mar 2022 18:55 WIB

Kasus Positif Covid-19 di Indonesia Tambah 7.951 Hari Ini

Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak yakni 1.720 kasus.

Petugas medis melakukan tes usap PCR kepada seorang warga di Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia, Cilandak, Jakarta, Selasa (15/3/2022). Kebijakan pemerintah melonggarkan syarat perjalanan yang tak lagi wajib tes PCR atau antigen diperkirakan akan membuat bisnis tersebut gulung tikar.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Petugas medis melakukan tes usap PCR kepada seorang warga di Laboratorium Genomik Solidaritas Indonesia, Cilandak, Jakarta, Selasa (15/3/2022). Kebijakan pemerintah melonggarkan syarat perjalanan yang tak lagi wajib tes PCR atau antigen diperkirakan akan membuat bisnis tersebut gulung tikar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 mencatat kasus positif di Indonesia bertambah sebanyak 7.951 kasus. Sehingga total kasus sebanyak 5.956.561 sampai dengan pukul 12.00 WIB pada Sabtu (19/3/2022).

Menurut data satgas, pada Sabtu, Jawa Barat menjadi penyumbang terbanyak yakni 1.720 kasus, diikuti dengan DKI Jakarta 1.485 kasus, Jawa Tengah 901 kasus, Jawa Timur 470 kasus dan Banten 466 kasus. Kasus aktif tercatat mengalami penurunan sebanyak 16.245 kasus.

Baca Juga

Hal ini menjadikan jumlah akumulatif kasus aktif sebanyak 229.734 kasus. Jumlah orang yang sembuh dari Covid-19 terus bertambah. Jumlah orang yang sudah sembuh tercatat seluruhnya 5.573.228 orang, bertambah 24.008 orang dari hari sebelumnya.

Daerah yang memiliki jumlah pasien sembuh terbanyak adalah Jawa Barat 8.478 orang, DKI Jakarta 2.583 orang, Yogyakarta 1.489 orang, Jawa Tengah 1.409 orang dan Jawa Timur 1.107 orang. Walaupun demikian, jumlah pasien yang meninggal karena Covid-19 bertambah 188 jiwa.

Sehingga total kematian153.599 jiwa. Sebanyak 154.657 spesimen dari beragam tes Covid-19 dinyatakan sudah diperiksa, sedangkan 12.806 orang menjadi suspek. Guna memutus mata rantai penularan dari Covid-19, Satgas terus mengimbau agar masyarakat tetap menggunakan masker dengan benar meskipun kondisi pandemi saat ini tampak mulai membaik.

Penggunaan masker tersebut juga harus dibarengi dengan rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menjauhi kerumunan. Masyarakat juga diharapkan dapat segera mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat untuk membentuk imunitas melalui penyuntikan vaksin Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement