REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Elektabilitas Menteri BUMN RI Erick Thohir terus melonjak naik ke 10 besar di sejumlah survei nasional. Terbaru nama menteri terbaik dan kepercayaan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini terekam dalam hasil survei Charta Politika berada di 10 besar capres pilihan masyarakat bersaing dengan tokoh politik kawakan seperti Puan Maharani dan Airlangga Hartanto.
Ketua Relawan Konco Erick Thohir, Yachya Sulthoni mengatakan melonjaknya elektabilitas Erick Thohir dikarenakan kerja nyata yang telah dilakukan untuk membantu masyarakat Indonesia. Hasil ini juga menunjukkan masyarakat memberi respons positif terhadap Erick Thohir dan semesta pun ikut mendukung.
"Melonjaknya kedipilihan Erick Thohir disebabkan rekam jejak yang brilian dan berhasil memenuhi harapan masyarakat. Banyak program-program BUMN yang sekarang lebih menyentuh kebutuhan masyarakat. Semesta mendukung Bapak Erick Thohir untuk maju jadi Presiden," kata Yachya, Jumat (18/3/2022).
Hasil survei ini menunjukkan Erick Thohir adalah calon presiden potensial karena mampu bersanding dengan figur yang lebih dulu turun sebagai aktor politik. Masyarakat ternyata mulai merekam hasil kinerja Erick Thohir yang selalu berpihak kepada masyarakat.
"Artinya Pak Erick Thohir kinerjanya baik, berpihak pada rakyat dan sekarang konsisten di berbagai survei elektabilitasnya konsisten mulai bersaing dengan nama beken yang lebih dulu masuk politik," imbuhnya.
Tokoh Pemuda Jawa Timur (Jatim) ini menjelaskan berbagai program yang telah digagas Erick Thohir untuk membantu masyarakat. Di antaranya adalah program pendampingan UMKM secara menyeluruh dari pendanaan, pendampingan hingga pemasaran seperti PNM Mekaar dan khusus petani, ada program Makmur. Demikian juga dengan Sembrani Fund yang membantu produk lokal untuk jadi lebih berkembang.
"Menjadi catatan penting jika semuanya untuk rakyat pasti selalu mendapat dukungan. Seperti halnya Pak Erick Thohir yang memang dari awal diamanahkan oleh Pak Jokowi sebagai Menteri BUMN selalu bekerja nyata untuk membantu kesejahteraan masyarakat," kata dia.
Di samping itu, Sulthon menyatakan kepemimpinan Erick Thohir juga berhasil membebaskan BUMN dari status sapi perah dari oknum-oknum yang merugikan negara. Di antaranya adalah dengan melakukan restrukturisasi, melaporkan BUMN yang terindikasi kecurangan dan menutup perusahaan pelat merah yang bermasalah atau tidak produktif.
"Coba lihat BUMN sekarang, dulu jadi sapi perah, sekarang jadi lebih pro rakyat, mendukung usaha rakyat, mendorong petani lebih makmur lebih sejahtera," ucap dia.
Bahkan, berkat Erick Thohir BUMN yang dulunya mengutamakan keuntungan perusahaan, kini berubah menjadi berfokus mengedepankan pelayanan dan membantu masyarakat untuk jadi lebih sejahtera. "Keberhasilan Erick Thohir dalam menjalankan tugas sebagai Menteri BUMN, dalam hal ini bagian dari pemerintahan Presiden Jokowi. Beliau, satu-satunya menteri yang berani menyikat sindikat koruptor di lingkungan kementeriannya sendiri," ujar Sulthon.