Kamis 17 Mar 2022 23:51 WIB

Pria di Dramaga Tewas Tersambar Petir Saat Memancing

Saksi menyebut korban berinisial D belum tewas usai tersambar petir

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Warga mengurus jenazah  korban meninggal dunia karena tersambar petir (ilustrasi). Seorang pria berinisial D (34 tahun) di Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor tewas usai tersambar petir pada Kamis (17/3). Korban tersambar petir saat tengah memancing di Kali Cipayung.
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Warga mengurus jenazah korban meninggal dunia karena tersambar petir (ilustrasi). Seorang pria berinisial D (34 tahun) di Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor tewas usai tersambar petir pada Kamis (17/3). Korban tersambar petir saat tengah memancing di Kali Cipayung.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Seorang pria berinisial D (34 tahun) di Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor tewas usai tersambar petir pada Kamis (17/3). Korban tersambar petir saat tengah memancing di Kali Cipayung.

Kabag Humas Polres Bogor, AKP Ita Puspita Lena, mengarakan pria tersebut tersambar petir sekitar pukul 10.45 WIB. Awalnya, korban berangkat memancing bersama rekamnya ke Kali Cipayung, Ciomas.

“Pada saat hujan turun dan diiringi petir yang sangat kuat sehingga menyambar korban, kemudian temannya memberitahukan kepada saksi-saksi lain,” kata Ita dalam keterangannya, Kamis (17/3).

Mendengar kabar ada orang tersambar petir, dua saksi tersebut menghampiri korban D. Ita mengatakan, pasca tersambar petir korban masih tergeletak di tengah kebun.

Tak lama kemudian, sambung dia, saksi pun membawa korban ke rumahnya. Salah satu saksi tak lain ialah ayah korban sendiri.

“Tak lama kemudian sekitar jam 11.00 WIB korban meninggal dunia. Sehingga saksi meminta tolong kepada warga setempat, dan menghubungi Kepala Desa Sukadamai,” jelasnya.

Tak lama berselang, Ita mengatakan, Polsek Dramaga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Namun ornagtua korban membuat surat pernyataan dan mengajukan untuk menolak autopsi korban.

“Keluarga menganggap kejadian tersebut sebagai musibah. Dalam hal ini pihak keluarga korban membuat Surat Pernyataan,” kata Ita.

Setelah kejadian tersebut, Ita mengatakan, korban langsung dimandikan di rumahnya. Kemudian dimakamkan di Pemakaman Umum Kampung Cilubang, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement