REPUBLIKA.CO.ID,
PEKANBARU -- Dua warga Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir meninggal dunia akibat tersambar petir, Kamis (22/3). Korban tersambar saat sedang beraktivitas pada areal perkebunan sawit di pesisir Provinsi Riau.
Kepala Polres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto, di Pekanbaru, mengatakan kedua korban meninggal bernama Reza (35) dan Ahmad (29). Keduanya merupakan buruh tani yang bekerja melakukan perawatan dan pemanenan sawit di wilayah itu. "Pada saat kejadian cuaca memang sedang hujan petir," kata Sigit.
Ia menuturkan, insiden tersebut terjadi saat kedua korban dan sejumlah rekannya sedang beristirahat siang usai bekerja di perkebunan sawit di Jalan H Annas Maamun, Dusun Ketapang, Kelurahan Bangko Kiri, Kecamatan Bangko Pusako.
Berhubung cuaca sedang hujan dan petir, korban dan dua rekannya Rudi (19) dan Luffi (38) berteduh di bawah pepohonan sawit. Tidak berselang lama, tiba-tiba terdengar suara ledakan keras dan seketika kedua korban terpental.
Sigit mengatakan kedua rekan korban juga telah berusaha memberikan pertolongan, namun korban sudah tergeletak dalam kondisi tidak sadarkan diri.
"Personel kami di sana dibantu warga juga telah berusaha membawa korban ke puskesmas terdekat. Namun, dokter mengatakan kedua korban telah meninggal dunia," ujarnya.
Saat ini, kedua korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera disemayamkan.
Dalam beberapa hari terakhir, cuaca di Riau cenderung hujan disertai petir. Kondisi tersebut terjadi hampir merata di seluruh wilayah Provinsi Riau.