REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG – Dinas Pendidikan Kota Tangerang menyampaikan akan menerapkan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas bagi seluruh siswa SD dan SMP di Kota Tangerang, Banten, Senin (14/3). Kembalinya penerapan PTM terbatas seiring dengan kondisi kasus Covid-19 yang bergerak melandai.
“Senin (14/3) kita laksanakan PTM-nya bagi semua siswa SD dan SMP,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Tangerang Jamaludin saat dikonfirmasi.
Hal itu juga dilakukan setelah evaluasi PTM terbatas bagi siswa kelas tinggi, yakni 6 SD dan 9 SMP yang lebih dulu melaksanakannya sejak Senin (7/3). Nantinya aturan pelaksanaan PTM terbatas bagi kelas-kelas rendah juga sama dengan penerapan sebelumnya pada kelas tinggi.
“Kapasitas pembelajaran masih 50 persen, durasinya 4 jam. Nanti kita kaji dan evaluasi,” tuturnya.
Jamaludin menambahkan, diberlakukannya kembali PTM terbatas bagi seluruh siswa SD dan SMP sejalan dengan status pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 2 di Kota Tangerang. Angka kasus Covid-19 diklaim mengalami penurunan sehingga pelonggaran berangsur dilakukan.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Tangerang, per 12 Maret 2022 penambahan kasus Covid-19 di Kota Tangerang sebanyak 205 jiwa menjadi 71.651 jiwa. Angka tersebut jauh dibandingkan dengan angka penambahan pada sekitar Januari hingga Februari di angka mencapai hingga 2.000 kasus baru.