Dengan mendaratnya KLM Royal Dutch Airlines di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali, hingga saat ini Bandara Bali telah melayani enam rute penerbangan internasional yang dioperasikan maskapai penerbangan secara reguler. Untuk itu, PT Angkasa Pura I Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali terus mempersiapkan layanan terbaik agar penumpang dapat terbang sesuai protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah.
"Upaya kami dalam melayani penumpang telah disiapkan fasilitas pengecekan suhu tubuh menggunakan thermo scan, 20 bilik pemeriksaan tes PCR, memasang tanda jaga jarak, dan fasilitas pendukung lainnya yang digunakan stakeholder dalam bertugas," ungkap Herry.
Menurut Herry, bandara Bali telah memberlakukan syarat penerbangan internasional tanpa karantina dan menyiapkan Visa on Arrival (VoA) untuk lebih mempermudah penumpang dalam melakukan proses penerbangan. Hal tersebut juga diharapakan dapatc meningkatkan minat untuk menggunakan transportasi udara.
Herry optimistis penerbangan internasional kembali bisa pulih. Terlebih, satu per satu maskapai internasional telah mengisi slot penerbangan sejak dibukanya koridor internasional menuju ke Pulau Dewata.
"Ini memperbesar harapan juga bagi sektor pariwisata," ujarnya.