REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Pemerintah Kota (Pemkot) Depok menargetkan perbaikan jalan sepanjang 10 kilometer (km) pada 2022 untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada para pengguna jalan. Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan, perbaikan jalan 10 km sudah termasuk dengan jalan nasional, provinsi, dan daerah.
Dia menuturkan, saat ini, rekapitulasi untuk evaluasi perbaikan jalan pada 2022, yang menggunakan APBD emang belum terealisasi. Hal itu disebabkan karena proses birokrasi yang membutuhkan waktu. "Pertama masalah laporan dari dinas terkait atau teknis kepada badan atau bagian pelelangan, sehingga siap untuk dilelang secara publik," ujar Idris di Kota Depok, Jawa Barat, Kamis (10/3/2022)..
Setelah itu, kata dia, ada proses yang memang membutuhkan waktu tiga sampai empat bulan secara birokrasi. "Ini yang agak membutuhkan waktu," jelas Idris.
Pihaknya telah menerima laporan bahwa proses pelelangan perbaikan jalan akan selesai dilakukan. Barulah, ujar dia, bahan material untuk perbaikan jalan bakal segera dibeli. "Semuanya di atas Rp 200 juta yang melalui proses dilelang. Kecuali yang memang aspirasi dari masyarakat, jalannya tidak sampai memerlukan anggaran Rp 200 juta itu tidak melalui lelang," kata Idris.