Rabu 09 Mar 2022 16:13 WIB

Menggiurkan! Raup Omzet Puluhan Juta dari Usaha Makanan Daerah

Usaha kuliner khas daerah ini mempunyai daya tarik tersendiri

Usaha makanan merupakan salah satu jenis usaha yang banyak diminati karena dapat dilakukan sebagai pekerjaan sambilan dan minat pasar terhadap makanan juga tak pernah menurun.
Foto: istimewa
Usaha makanan merupakan salah satu jenis usaha yang banyak diminati karena dapat dilakukan sebagai pekerjaan sambilan dan minat pasar terhadap makanan juga tak pernah menurun.

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI--Usaha makanan merupakan salah satu jenis usaha yang banyak diminati karena dapat dilakukan sebagai pekerjaan sambilan dan minat pasar terhadap makanan juga tak pernah menurun.

Salah satu usaha makanan yang banyak diminati yaitu usaha makanan tradisional atau khas daerah. Dengan keberagaman suku bangsa yang ada di Indonesia, melahirkan berbagai macam makanan khas daerah.

Baca Juga

Ada berbagai macam makanan tradisional masing-masing yang unik dan kelezatan yang berbeda-beda, salah satunya yaitu makanan tradisional asal palembang yaitu pempek. 

Seperti usaha milik Alumni prodi Sistem Informasi Akuntansi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Sukabumi, Cica Herdawati. Selain bekerja di Perusahaan, Cica, sapaan akrabnya, juga membuka usaha makanan tradisonal Palembang dengan nama usahanya yaitu Pempek Wong Kito Galo Sukabumi. Ia membuka usaha pempek ini berawal dari suaminya yang asli orang Palembang. 

“Awal membuka usaha karena memang suami yang asli keturunan orang Palembang, jadi nama usaha Pempek Wong Kito Galo ini diambil dari bahasa Palembang yang artinya orang kita semua,” tutur Cica, Rabu (9/3/2022).

Menurutnya, usaha kuliner khas daerah ini mempunyai daya tarik tersendiri karena keunikan kuliner tradisional di Indonesia, bisa menjadi elemen penting yang akan membuat siapa saja tertarik untuk membelinya.“Saya merintis usaha ini sejak bulan Februari 2020 yang berlokasi di jalan Lio Babakan RT 02 RW 08 Kelurahan Cikondang Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi,” jelasnya.

Ia berharap, usaha pempek asli Palembangnya ini dapat dinikmati oleh masyarakat, khususnya warga kota Sukabumi dengan harga yang terjangkau.

“Alhamdulillah karena usaha ini saya tekuni dengan serius, sampai saat ini omzet saya sudah mencapai 20 juta dalam sebulan. Usaha makanan yang berawal dengan modal kecil bisa menjadi sebuah bisnis yang menguntungkan dan tentunya usaha makanan ini sangat diminati oleh masyarakat, terutama masyarakat kota Sukabumi,” ungkapnya.

Koordinator BSI Entrepreneur Center (BEC) Universitas BSI kampus Sukabumi, Erika Mutiara merasa bangga dengan pencapaian yang diraih oleh Cica.

“Saya turut bangga tentunya atas apa yang dicapai oleh Alumni Universitas BSI kampus Sukabumi. Saya berharap kedepannya, Cica bisa lebih sukses lagi. Bisnisnya mampu berkembang pesat dan mampu menjadi motivasi untuk mahasiswa dan alumni di Universitas BSI dimanapun berada,” tandasnya.

Menurutnya, BEC sebagai lembaga yang menaungi entrepreneur di kampus Universitas BSI, sudah banyak terbukti mencetak mahasiswa dan alumninya menjadi seorang entrepreneur.

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement