Senin 28 Feb 2022 15:24 WIB

PPP Gerak Cepat Salurkan Bantuan di Lokasi Gempa Sumbar

Bantuan merupakan sumbangan dari para kader PPP

Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergerak cepat memberikan bantuan untuk korban gempa di sejumlah lokasi bencana di Sumatera Barat.
Foto: Universitas Bina Sarana Informatika
Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergerak cepat memberikan bantuan untuk korban gempa di sejumlah lokasi bencana di Sumatera Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PASAMAN -- Kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) bergerak cepat memberikan bantuan untuk korban gempa di sejumlah lokasi bencana di Sumatera Barat. Mereka mendirikan posko dan memberikan sembako kepada masyarakat terdampak gempa.

"Kami mendirikan posko-posko di lokasi bencana yang memudahkan korban untuk mengakses bantuan berupa sembako untuk kehidupan mereka," kata Sekretaris DPW PPP Sumbar, Mulyadi, Senin (28/2/2022). 

Mulyadi menjelaskan, bahwa pada hari pertama gempa sudah ada dua posko yang didirikan PPP di dua lokasi terparah diantaranya di  Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari Kabupaten Pasaman. Dua posko tersebut dilengkapi dengan dapur umum. Bantuan yang diberikan berupa beras, mi instan, telur, minyak dan lainnya.

Menurut dia, bantuan tersebut merupakan sumbangan dari para kader PPP baik di tingkat kabupaten/kota maupun provinsi dan pusat. Bantuan terus mengalir mengingat donasi terus terkumpul dari para kader PPP.

"Alhamdulillah bantuan terus  mengalir dari kader PPP, baik yang di Sumbar maupun dari daerah lain dan juga dari DPP PPP di Jakarta," ujarnya.

Selain menyalurkan bantuan yang ada, saat ini pihaknya juga tengah menginventarisir kebutuhan yang dibutuhkan oleh para korban, seperti selimut, terpal, baju, diapers untuk bayi dan lainnya. Ia melihat bantuan sembako sudah mulai banyak diberikan, khususnya oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Kementerian Sosial.

"Bantuan berupa selimut, tikar, terpal, bantal dan lainnya terus kami himpun yang akan disalurkan dalam satu dua hari ini. Kebutuhan atau alat-alat tersebut masih belum banyak diberikan kepada warga korban bencana," tambah Mulyadi.

Sebagaimana diketahui gempa berkekuatan magnitudo 6,1 terjadi di Sumbar khususnya di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat kemarin yang menimbulkan korban luka dan meninggal. Selain itu, banyak bangunan rusak yang membuat warga terpaksa mengungsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement