Senin 28 Feb 2022 05:58 WIB

Cegah Covid-19, Jumlah Penonton MotoGP Mandalika Diturunkan Jadi 60 Ribu Orang

Semula jumlah penonton MotoGP Mandalika mencapai 100 ribu orang

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Nur Aini
Pembalap Ducati Lenovo Team Jack Miller memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (13/2/2022).
Foto: ANTARA/Andika Wahyu
Pembalap Ducati Lenovo Team Jack Miller memacu kecepatan sepeda motornya pada hari terakhir tes pramusim MotoGP 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Ahad (13/2/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan agar jumlah penonton MotoGP Mandalika diturunkan dari 100 ribu menjadi 60 ribu penonton. Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, jumlah itu disesuaikan dengan situasi Covid-19 saat ini dan untuk mencegah terjadinya kenaikan kasus.

“Arahan bapak Presiden terkait dengan Mandalika yang semula penontonnya 100 ribu diturunkan menjadi 60 ribu dengan situasi yang ada saat sekarang,” kata Airlangga saat konferensi pers usai rapat terbatas evaluasi PPKM bersama Presiden, dikutip pada Senin (28/2/2022).

Baca Juga

Terkait dengan persiapan penyelenggaraan MotoGP, cakupan vaksinasi dosis pertama di Mataram tercatat telah mencapai 115 persen dan dosis kedua mencapai 84 persen.

Secara keseluruhan, kata dia, cakupan vaksinasi di Lombok Tengah mencapai 91,5 persen untuk dosis pertama, 74 persen dosis kedua, dan 1,2 persen untuk dosis ketiga.

“Secara keseluruhan, NTB vaksin pertama 91,4 persen, dosis kedua 65,3 persen, dan vaksin ketiga 2,6 persen. Dan tentunya dari segi jumlah kasus di NTB 3.200 dan BOR-nya adalah 20 persen ini di bawah nasional,” ungkap Airlangga.

Baca juga: 

Airlangga: Kasus Covid-19 di Luar Jawa Bali Masih Naik

Tebing Jalur Pamekasan-Sampang Longsor

Menkes: Perayaan Lebaran Tahun Ini Bisa Normal, Asalkan…

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement