REPUBLIKA.CO.ID, AMBON, – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjenpas) Maluku meningkatkan komitmen dalam pembangunan zona integritas (ZI) menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan birokrasi bersih serta melayani (WBBM). Kegiatan ini diikuti oleh 11 Kanwil Ditjenpas dan Direktorat Jenderal Imigrasi.
Kepala Bidang Pembimbingan Kemasyarakatan Kanwil Ditjenpas Maluku, Catherian V Piaculy, menyatakan pada Rabu (15/10) di Ambon, bahwa penguatan ini sangat penting untuk menjaga kekompakan dan kerja sama antar-pegawai. "Melalui penguatan ini, kami berupaya mempertahankan sekaligus meningkatkan kualitas pembangunan zona integritas di seluruh jajaran," ujarnya.
Kegiatan ini dilaksanakan berdasarkan Peraturan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan Nomor 1 Tahun 2024 dan Surat Keputusan Inspektur Jenderal Nomor INJ.2.OT.02.03 Tahun 2025. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat efektivitas manajemen risiko, pengendalian, serta tata kelola pemerintahan.
Piaculy menambahkan bahwa semangat integritas dan profesionalisme menjadi fondasi utama dalam menjaga kepercayaan publik terhadap layanan pemasyarakatan di Maluku. Pembangunan ZI bersama Inspektorat Wilayah (Irwil) IV juga memegang peran penting dalam mewujudkan birokrasi yang bersih, transparan, dan profesional.
Melalui kolaborasi ini, Kanwil Ditjenpas Maluku berkomitmen menciptakan wilayah bebas dari korupsi, kolusi, dan nepotisme, sehingga pelayanan publik dapat berjalan lebih akuntabel dan terpercaya. Sinergi dengan Irwil IV membantu dalam pengawasan dan pengendalian internal, yang secara signifikan mengurangi risiko penyimpangan serta memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik.
Selain itu, pembangunan ZI menjadi wadah untuk menumbuhkan budaya kerja berintegritas tinggi dan menjauhi praktik-praktik negatif seperti korupsi dan judi online. Kegiatan ini juga mempererat komunikasi dan kerja sama antar-pegawai, sehingga soliditas internal semakin terjaga dan pembangunan ZI dapat berjalan konsisten dan berkelanjutan.
Irwil IV, Endang Lintang Hardiman, menekankan pentingnya menjaga integritas serta menjauhi praktik korupsi dan judi online. "Kami mendorong seluruh pegawai untuk memanfaatkan kanal pengaduan internal sebagai bentuk komitmen terhadap budaya kerja yang bersih dan profesional," katanya.
Konten ini diolah dengan bantuan AI.
Ikuti Whatsapp Channel Republika