Kamis 17 Feb 2022 14:04 WIB

KPU Kota Depok Datangi 18 Parpol Sosialisasikan Tahapan Pemilu 2024

PKS Kota Depok sudah menyiapkan segala hal untuk menghadapi Pemilu 2024.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Erik Purnama Putra
Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Pilkada Kota Depok tahun 2020 di TPS 69, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020).
Foto: Indrianto Eko Suwarso/ANTARA
Petugas KPPS melakukan penghitungan suara Pilkada Kota Depok tahun 2020 di TPS 69, Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (9/12/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok menyambangi kantor partai politik (parpol) secara bergantian. Kunjungan itu dilakukan dalam rangka silaturahim dan mensosialisasikan tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Ketua KPU Kota Depok, Nana Shobarna mengatakan, pihaknya mengagendakan kunjungan ke-18 partai politik yang ada di Kota Depok. Dalam kunjungannya, komisioner KPU ingin meningkatkan kolaborasi dan sinergisitas antara lembaga penyelenggara Pemilu dengan partai politik untuk menyukseskan Pemilu 2024.

"Saat berkunjung kami juga sampaikan informasi-informasi yang berkaitan dengan data pemilih, pemutakhiran data terpilih, dan lain sebagainya," ujar Nana saat ditemu di kantor KPU Kota Depok, Jawa Barat, Rabu (16/2/2022).

Menurut Nana, pihaknya menargetkan partisipasi pemilih pada Pemilu 2024 sebesar 77,5 persen. Angka ini sama dengan target yang telah ditetapkan KPU RI. "Untuk menuju itu, tentu kami terus berkoordinasi melakukan sosialisasi secara masif kepada stakeholder dan partai politik melalui pertemuan langsung maupun media sosial," terangnya.

 

Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok, Imam Budi Hartono menuturkan, sama dengan partai politik yang lain, pihaknya sudah menyiapkan segala hal untuk menghadapi Pemilu 2024. Di antaranya, melakukan konsolidasi dan meningkatkan pelayanan kepada pemilih PKS yang terlibat dalam Pemilu 2019 silam.

“Mudah-mudahan dengan kehadiran kami di sini, bisa membantu berkoordinasi atas hal-hal yang masih dibutuhkan oleh partai dalam rangka administrasi kah, dalam rangka pelaporan kah, hal-hal koordinasi lainnya untuk menjelang Pemilu 2024," kata wakil wali kota Depok tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement