REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hingga Jumat (11/2/2022) pukul 17.00 WIB, pasien yang dirawat di rumah sakit mencapai 29 persen dari total kapasitas tempat tidur dan isolasi yang disediakan untuk pasien Covid-19 secara nasional. Sebagian besar pasien yang masuk rumah sakit memiliki gejala ringan dan tanpa gejala (OTG).
Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, selain mengimbau masyarakat yang tidak bergejala dan gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri dan terpadu, pemerintah juga terus meningkatkan testing. Hingga Kamis (10/2/2022), pemerintah sudah melakukan 416.065 spesimen yang dites tiap harinya.
“Kenaikan angka perawatan pasien ini memang harus dikontrol agar layanan kesehatan masyarakat tidak terpengaruh secara berarti. Dengan begitu, skema mendorong masyarakat yang bergejala ringan atau tanpa gejala (OTG) untuk isolasi di rumah menjadi strategi pilihan agar pasien yang lebih membutuhkan, termasuk mereka yang bergejala berat dan kritis, dapat memperoleh perawatan intensif,” ujar Nadia dalam keterangannya, Sabtu (12/2/2022).
• Pengumuman Lomba Menulis Retizen: Covid Naik Lagi, Bagaimana Nasib PTM?
Kasus positif Covid-19 di Indonesia bertambah 40.489 pada Jumat (11/2). Jumlah kasus sejak pertama kali diumumkan pada Maret 2020 lalu kini menjadi 4.708.043. Dari jumlah kasus positif itu, sebanyak 4.250.277 di antaranya telah pulih. Pasien yang telah dinyatakan sembuh bertambah 15.767 dari hari sebelumnya.
Kemudian, sebanyak 144.958 di antaranya meninggal dunia. Pasien yang meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona bertambah 100 dari hari sebelumnya.
Adapun untuk positivity rate pada Jumat (11/2/2022) sebesar 9,15 persen. Sehari sebelumnya pada Kamis (10/2/2022) sebesar 9,11 persen.
Sementara untuk angka keterisian tempat perawatan secara nasional adalah 29 persen. Total tempat tidur yang tersedia saat ini sebanyak 86.594, sementara untuk tempat isolasi tersedia 77.354. Adapun tempat tidur yang telah terpakai sebanyak 24.718.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
