Selasa 08 Feb 2022 11:28 WIB

Mahasiswa Universitas BSI Kampus Tasikmalaya Lulus Uji Kompetensi Bidang Programmer

35 mahasiswa dari Universitas BSI kampus Tasikmalaya lulus uji kompetensi programmer

35 mahasiswa dari Universitas BSI kampus Tasikmalaya lulus uji kompetensi programmer.
Foto: BSI
35 mahasiswa dari Universitas BSI kampus Tasikmalaya lulus uji kompetensi programmer.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA – Sebanyak 35 mahasiswa dari Program Studi (prodi) Sistem Informasi Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya, dinyatakan kompeten usai mengikuti uji kompetensi bidang programmer yang berlangsung sejak 25 Januari sampai 5 Februari 2022. Ketua Prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya Deddy Supriadi mengatakan uji kompetensi bidang programmer ini diikuti oleh 48 mahasiswa dari semester 5.

“Kegiatan dilakukan selama dua hari, terdiri dari tes berkas, wawancara, dan praktikum.  Peserta uji kompetensi terlebih dahulu melakukan verifikasi dokumen melalui laman lsp.bsi.ac.id sebelum mengikuti proses uji kompetensi,” tutur Deddy, Kamis (3/2/2022).

Baca Juga

Ia menyampaikan, uji kompetensi bidang programmer ini diadakan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI dengan asesornya antara lain Ai Ilah Warnilah, Miftah Farid Adiwisastra, dan Tuti Alawiyah. “Uji kompetensi bidang programmer adalah salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas calon lulusan. Kompetensi ini wajib dimiliki mahasiswa agar mendukung salah satu profil dari lulusan prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya yaitu menjadi programmer,” terangnya.

Ia menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam membuat dan menciptakan sebuah perangkat lunak. “Selain itu, calon lulusan juga akan memiliki bukti kompetensi, dari kemampuannya yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alat daya saing di dunia industri yang akan mereka masuki setelah selesai studi,” ujar Deddy.

Sertifikasi ini memberikan kemudahan bagi calon lulusan Universitas BSI dalam memperoleh pekerjaan setelah lulus. Pasalnya, di era 4.0 ini hampir semua perusahaan atau industri mengutamakan kompetensi karyawannya. “Mahasiswa yang dinyatakan lulus ini mendapatkan sertifikat kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai bukti tertulis kemampuannya di bidang programmer sebelum memasuki dunia kerja,” tukasnya.

Dengan begitu, lulusan Universitas BSI kampus Tasikmalaya lebih kompeten dan mampu berdaya saing tinggi di dunia industri. “Harapannya, alumni Universitas BSI yang berbekal sertifikat kompetensi mampu mendapatkan pekerjaan yang layak dan bisa menjadi landasan dasar sebagai wirausaha di bidang teknologi, misalnya start up (usaha rintisan) yang saat ini sedang berkembang pesat,” tandas Deddy.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement