Kamis 03 Feb 2022 16:37 WIB

Mengurai Kecerdikan Singapura dalam Perjanjian FIR

Kenyataannya Singapura masih tetap sebagai pengelola karena mendapat pendelegasian.

Kebijakan Presiden Jokowi sangat tepat untuk mengambil alih pengelolaan Flight Information Region (FIR) yang berada di atas Kepulauan Riau. Foto:Enam pesawat tempur TNI AU terbang di kawasan Monas, Jakarta.
Foto:

Oleh : Prof Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional UI

Kedua, kecerdikan Singapura adalah memaketkan perjanjian FIR dengan perjanjian pertahanan. Pemaketan seperti ini sangat merugikan di tahun 2007 saat perjanjian ektradisi ditandemkan dengan perjanjian pertahanan.

Singapura tahu untuk efektif berlakunya perjanjian FIR maka selain wajib diratifikasi oleh parlemen masing-masing juga harus dilakukan  pertukaran dokumen ratifikasi. Karenanya Singapura akan mensyaratkan pada Indonesia untuk melakukan secara bersamaan pertukaran dokumen ratifikasi kedua perjanjian sekaligus.

Bila hanya salah satu maka Singapura tidak akan menyerahkan dokumen ratifikasi dan karenanya perjanjian tidak akan efektif berlaku. Singapura berkalkulasi perjanjian pertahanan tidak akan diratifikasi oleh DPR mengingat menjadi sumber kontroversi pada tahun 2007 sehingga tidak pernah dilakukan ratifikasi.

Bila ini kembali menjadi kontroversi saat ini dan akhirnya tidak diratifikasi oleh DPR maka Singapura tidak akan menyerahkan dokumen ratifikasi perjanjian FIR. Akibatnya Perjanjian FIR tidak akan berlaku efektif. Konsekuensi ikutannya adalah FIR tidak pernah beralih pengelolaannya ke Indonesia dan tetap dikelola oleh Singapura.

Kalaulah perjanjian pertahanan diratifikasi oleh DPR dan dokumen ratifikasi perjanjian FIR dan pertahanan dipertukarkan, sehingga kedua perjanjian ini efektif berlaku maka Singapura tetap mengelola FIR di ketinggian 0-37,000 kaki atas dasar pendelegasian sebagaimana diatur dalam perjanjian FIR. Bahkan Singapura mendapat satu keuntungan lagi yaitu perjanjian pertahanan yang di tahun 2007 ditentang banyak pihak di Indonesia bisa efektif berlaku.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement