Senin 31 Jan 2022 20:06 WIB

Jokowi Instruksikan Jajarannya Cegah Transmisi Lokal Kasus Covid-19

Jokowi berharap masyarakat tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Andri Saubani
Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk mencegah transmisi lokal kasus Covid-19.
Foto: ANTARA/Setpres/Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo menginstruksikan jajarannya untuk mencegah transmisi lokal kasus Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya untuk mencegah transmisi lokal kasus Covid-19 di dalam negeri, khususnya di enam provinsi yang menjadi penyumbang kasus aktif terbesar di Indonesia. Dengan adanya peningkatan kasus positif saat ini, Jokowi berharap masyarakat tetap tenang dan disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Tetap tenang, tidak usah panik tapi harus tetap waspada, kemudian juga disiplin protokol kesehatan bersama TNI dan Polri terutama 3M yang masif, dan juga pelacakan kontak erat, ini seperti yang sudah kita lakukan," kata Jokowi saat rapat terbatas PPKM melalui konferensi video dari Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman, Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, dikutip dari siaran resmi Istana, Senin (31/1).

Baca Juga

Jokowi pun mengingatkan pentingnya disiplin dalam melakukan pengetatan di pintu-pintu masuk kedatangan dan pelaksanaan proses karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri sesuai aturan yang ditetapkan. Selain itu, ia juga menginstruksikan jajarannya agar melakukan pendekatan penanganan yang berbeda terhadap kenaikan kasus Covid-19 saat ini, khususnya varian Omicron.

Presiden menilai perlunya melakukan penguatan di sisi hilir sebagai upaya penanganan jangka pendek terhadap kenaikan varian Omicron. Masyarakat yang positif tanpa mengalami gejala dapat melakukan karantina mandiri setelah berkonsultasi dengan dokter. Ia juga meminta agar stok obat-obatan di apotek terus dipastikan keberadaannya.

"Dalam jangka pendek kita harus memperkuat bagian di hilir, sosialisasi, edukasi yang masif untuk masyarakat yang positif tanpa gejala untuk melakukan karantina mandiri dengan konsultasi dokter secara mandiri di puskesmas, di faskes, atau melalui telemedicine," ujar Jokowi.

Selain itu, Jokowi meminta jajarannya agar mempercepat pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di seluruh Tanah Air.

"Terkait dengan vaksin, saya minta terus dipercepat vaksinasi yang satu, dua, tetapi juga saya minta vaksinasi booster juga terus dipercepat, utamanya capaian vaksinasi bagi anak 6-11 tahun dan bagi lansia," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement