REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) berharap Program Kampung Berkah yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat juga dapat menyasar generasi milenial. Hal ini disampaikan Penjabat Sekda Kalteng Nuryakin.
"Kegiatan ini kami harapkan juga untuk generasi milenial agar dapat menumbuhkan dan memacu kreativitas yang dimiliki," katanya di Palangka Raya, Selasa (25/1/2022).
Ia berharap para milenial semakin mampu berinovasi dan menjadi generasi berdaya saing tinggi, serta berpartisipasi membangun daerah. Mewujudkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas merupakan tugas bersama dalam menciptakan bangsa yang kuat dan negara yang makmur. Melalui SDM unggul, tangguh, dan berkualitas secara fisik maupun mental akan memberikan banyak dampak positif.
"Tak hanya peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa, tetapi juga mendukung pembangunan nasional khususnya di Kalteng," terangnya.
Kampung Berkah diinisiasi dan dicanangkan oleh Korem 102/Panju Panjung sebagai bentuk dukungan penuh terhadap pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalimantan Tengah, terlebih dalam kondisi pandemi Covid-19. Nuryakin mengatakan, guna memastikan Program Kampung Berkah berjalan optimal, maka dilaksanakan mentoring teritorial berkah sejahtera.
"Kami mengapresiasi Korem 102/Panju Panjung dan berharap kegiatan ini berjalan lancar serta memberikan manfaat yang mampu kita maksimalkan bersama-sama," ungkapnya.
Mentoring ini mengusung tema inklusi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) menuju sukses dan berdaya saing tinggi. Seperti diketahui, UMKM sebagai salah satu pilar penting bagi perekonomian Indonesia. "Keseriusan pemprov dalam UMKM tertuang pada misi pertama Kalteng Makin Berkah yaitu mempercepat pembangunan ekonomi produktif, kreatif dan berwawasan lingkungan," tambah Nuryakin.
Ia mengingatkan sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi baik daerah maupun nasional, juga diperlukan kedisiplinan masyarakat agar tetap mau konsisten menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, serta mencegah atau menjauhi kerumunan.