Senin 24 Jan 2022 19:03 WIB

Universitas BSI Kampus Tasikmalaya Siap Gelar Uji Kompetensi Programmer

Untuk hasilkan lulusan yang berdaya saing, Universitas BSI gelar uji kompetensi

Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya akan menggelar uji kompetensi programmer program studi Sistem Informasi.
Foto: BSI
Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya akan menggelar uji kompetensi programmer program studi Sistem Informasi.

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan berdaya saing tinggi di dunia industri, Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) kampus Tasikmalaya akan menggelar uji kompetensi programmer program studi Sistem Informasi. Uji kompetensi akan berlangsung pada 25 Januari dan 5 Februari 2022 mendatang.

Ketua prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya Deddy Supriadi mengatakan uji kompetensi programmer tersebut diikuti 48 mahasiswa semester 5 prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya. “Kegiatan ini dilakukan selama dua hari terdiri dari pemberkasan, wawancara dan praktikum. Peserta uji kompetensi terlebih dahulu melakukan verifikasi dokumen melalui lsp.bsi.ac.id sebelum mengikuti proses uji kompetensi,” jelas Deddy, Senin (24/1/2022).

Baca Juga

Uji kompetensi programmer akan dilakukan oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) BSI dengan asesor Tuti Alawiyah, Ai Ilah Warnilah, dan Miftah Farid Adiwisastra. “Uji kompetensi programmer ini menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas calon lulusan. Kompetensi ini wajib dimiliki mahasiswa agar mendukung salah satu profil dari lulusan prodi Sistem Informasi Universitas BSI kampus Tasikmalaya yaitu menjadi programmer,” ungkap Deddy.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan kemampuan mahasiswa dalam membuat dan menciptakan sebuah perangkat lunak. “Selain itu, calon lulusan dapat memiliki bukti kompetensi dari kemampuannya yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu alat daya saing di dunia industri yang akan mereka masuki setelah menyelesaikan masa studinya,” katanya.

Peserta yang lulus akan memiliki sertifikasi kompetensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sebagai bukti tertulis kemampuannya di bidang programmer sebelum memasuki dunia kerja. “Program sertifikasi kompetensi ini bisa memberikan kemudahan bagi calon lulusan Universitas BSI dalam memperoleh pekerjaan di dunia industri. Karena di era ini, hampir semua perusahaan atau industri mengutamakan kemampuan karyawannya,” tukas Deddy.

Harapannya, alumni Universitas BSI yang berbekal sertifikat kompetensi mampu mendapatkan pekerjaan yang layak. Selain itu, mampu menjadi wirausaha di bidang teknologi, misalnya start up (usaha rintisan) yang saat ini sedang berkembang pesat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement