Sabtu 22 Jan 2022 22:04 WIB

Perhumas Ikut Sukseskan Pertemuan G20 Melalui 'Indonesia Bicara Baik'

Sebagai salah satu komponen bangsa, Perhumas juga ikut menyukseskan pertemuan G20

Sebagai salah satu komponen bangsa, Perhumas juga ikut menyukseskan pertemuan G20.
Foto: Perhumas
Sebagai salah satu komponen bangsa, Perhumas juga ikut menyukseskan pertemuan G20.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kementerian Kominfo mengajak Perhimpunan Hubungan Masyarakat Indonesia (Perhumas) berkontribusi aktif dan memberikan sumbangan pemikiran yang progresif dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan pertemuan forum multilateral G20 di mana Indonesia menjadi tuan rumah G20 sehingga dapat menyukseskan posisi “nation branding” lebih baik.

“Kita tunjukan pada dunia bahwa kita bisa menjadi tuan rumah yang baik. Lebih baik dari pertemuan yang dijalankan sebelumnya. Kita ingin pertemuan G20 menjadi milik masyarakat juga,” kata Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik Usman Kansong dalam acara pelantikan Badan Pengurus Pusat (BPP) Perhumas periode 2021-2024 di Jakarta, Sabtu (22/1/2022).

Baca Juga

Usman Kansong berharap peran aktif Perhumas untuk mendorong masyarakat mengikuti vaksin ataupun booster untuk menjaga imunitas bersama. “Kita berharap tahun ini menjadi tahun terakhir pandemi,” ujar Usman.

Ketua Umum Perhumas Boy Kelana Soebroto mengatakan sebagai salah satu dari komponen bangsa, Perhumas juga ikut ambil bagian untuk menyukseskan pertemuan G20 melalui kegiatan “Indonesia Bicara Baik”. Kegiatan itu dapat menunjukkan kepada masyarakat dalam negeri dan juga komunitas internasional hal-hal yang baik sehingga Indonesia mampu menjadi masyarakat yang menularkan energi positif dan kebaikan.

Di samping itu, katanya, Perhumas harus menjadi tempat belajar bersama bagi seluruh praktisi humas di Indonesia melalui kebersamaan dan kolaborasi untuk menjawab tantangan global yang semakin kompleks dan memunculkan ketidakpastian dalam berbagai bidang. “Perhumas harus menjadi barometer humas Indonesia. Selain itu kompetensi kita harus terus berkembang karena tantangan yang semakin kompleks ke depannya,” ujar Boy dalam sambutan.

Dalam pandangan Dewan Kehormatan Perhumas, kerja sama dan kolaborasi menjadi keharusan karena tidak ada orang sakti di mana pun sehingga perlu menggalang kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk praktisi humas di mana pun berada. “Indonesia harus berperan menjadi humas di ASEAN dan dunia internasional melalui kampanye Indonesia bicara baik. Terlebih di masa krisis saat ini,” tegas Prita Kemal Gani, anggota Dewan Kehormatan Perhumas, mewakili Ketua Dewan Kehormatan.

BPP Perhumas saat ini terdiri dari 84 praktisi humas untuk kepengurusan 2021-2024. Pengurus Perhumas diwarnai dengan wajah-wajah baru yang merangkul berbagai praktisi humas perusahaan, instansi pemerintah, media, peneliti dan juga akademisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement