Kamis 13 Jan 2022 06:01 WIB

Fenomena Peningkatan Paparan Radikalisme Terhadap Wanita

Sekoper Cinta, program mengedukasi kaum perempuan  membahas deteksi radikalisme.

Rep: Arie Lukihardianti / Red: Agus Yulianto
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Teorisme (BNPT), Komjen Boy Rafli Amar.
Foto:

Pencegahan terorisme

Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah merumuskan draft rencana aksi daerah (RAD) pencegahan dan penanggulangan ekstremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme tahun 2020-2024, sebagai respons terhadap Perpres No 7 Tahun 2021.

“Kami juga menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat terkait operasionalisasi Perpres No. 7 Tahun 2021 terutama dalam hal pembentukan sekretariat bersama di daerah,” ujar Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, saat silaturahmi dan dialog kebangsaan bersama  Forkopimda Provinsi Jawa Barat dan Kesbangpol Se-Jabar dengan Kepala badan nasional penanggulangan terorisme (BNPT), di Gedung Sate, Rabu (12/01/2022).

Pemprov Jabar, kata Emil, merespon aturan dan perundang-undangan terkait penanggulangan terorisme. Termasuk Perpres No 7 Tahun 2021 tentang rencana aksi nasional pencegahan dan penanggulangan ektremisme berbasis kekerasan yang mengarah pada terorisme tahun 2020-2024.

 Dalam hal ini, kata dia, Pemprov Jabar membuka ruang diskusi, dialog, koordinasi dan kerja sama terkait penanggulangan intoleransi, radikalisme, dan terorisme dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

“Silaturahim dan dialog tersebut sebagai respon terhadap fenomena intoleransi, radikalisme, dan terorisme yang akhir-akhir ini marak terjadi di masyarakat,” katanya.

Sementara menurut Kepala Bakesbangpol Jabar, Iip Hidayat, saat ini, Bakesbangpol Jabar terus berperan aktif dalam penanggulangan radikalisme dan terorisme di Jawa Barat. Kata dia, Pemprov Jabar aktif dalam penanggulangan terorisme, terutama dalam hal deradikalisasi dan kontra radikalisme. 

 

Serta mempersiapkan rencana aksi terkait intoleransi, radikalisme, dan terorisme, terutama kepada kelompok-kelompok potensial terpapar. “Silaturahmi ini akan berlanjut dalam bentuk koordinasi dan kolaborasi antara Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), dalam berbagai program yang terkait dalam penanggulangan radikalisme dan terorisme,” papar Iip. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement