Kamis 06 Jan 2022 13:12 WIB

300 Sekolah di Bandung Siap Gelar PTM 100 Persen

Sebanyak 800 hingga 1.000 sekolah belum memenuhi persyaratan untuk PTM 100 persen.

Sejumlah anak bersama orang tuanya mengantre untuk menjalani vaksinasi Covid-19 saat pelaksanaan Wisata Vaksin Anak dan Umum di kawasan Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Kamis (6/1). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada anak guna mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Hingga Rabu (5/1), pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Bandung telah mencapai 25,90 persen atau 60.192 anak dari total sasaran 223.730 anak. Foto: Republika/Abdan Syakura
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Sejumlah anak bersama orang tuanya mengantre untuk menjalani vaksinasi Covid-19 saat pelaksanaan Wisata Vaksin Anak dan Umum di kawasan Taman Hutan Raya Ir H Djuanda, Cimenyan, Kabupaten Bandung, Kamis (6/1). Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta kepada pemerintah daerah (Pemda) untuk mempercepat pelaksanaan vaksinasi pada anak guna mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Hingga Rabu (5/1), pelaksanaan vaksinasi Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun di Bandung telah mencapai 25,90 persen atau 60.192 anak dari total sasaran 223.730 anak. Foto: Republika/Abdan Syakura

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memastikan sebanyak 300 sekolah siap menggelar pembelajaran tatap muka dengan kapasitas 100 persen di semester dua sekolah pertengahan bulan Januari 2022. Sekolah-sekolah tersebut terdiri atas berbagai jenjang yaitu PAUD, SD, SMP, SMK, dan MA.

"Jadi tetap kita bagi tiga kelompok (PTM 100 persen), jadi bertahap yang diverifikasi, validasi dan lolos itu kalau enggak salah tahap pertama baru 300 sekian," ujar Pelaksana tugas (Plt) Wali Kota Bandung Yana Mulyana, Kamis (6/1).

Baca Juga

Selanjutnya tahap kedua, sebanyak 800 hingga 1.000 sekolah belum memenuhi persyaratan saat dilakukan validasi dan verifikasi untuk menggelar PTM 100 persen. Sedangkan tahap ketiga, masih banyak sekolah kurang memenuhi persyaratan yang ditetapkan.

"Tahap (kelompok) pertama ini 100 persen, 360 (sekolah) kalau enggak salah," katanya.

Sekolah-sekolah yang belum memenuhi persyaratan maka tetap menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas. "Yang ini (kelompok 2 dan 3) kemungkin masih PTM terbatas masih sesuai kemarin," ujarnya.

Yana mengatakan sekolah yang menggelar PTM terbatas sendiri sudah mencapai 2.000 sekolah sejak pertengahan tahun 2021 lalu. "Mulai tanggal 10 Januari bisa 100 persen," katanya.

Namun ia mengaku belum mengetahui persis waktu belajar pada.sekolah yang menggelar PTM 100 persen. Ia mengatakan terdapat sekolah yang belum siap menggelar PTM 100 persen disebabkan berbagai hal.

Ia berharap, pelaksanaan PTM 100 persen bisa segera terealisasi untuk kelompok dua dan tiga. Yana menambahkan mayoritas siswa pada 300 sekolah yang akan menyelenggarakan PTM 100 persen sudah divaksin. Ia pun memastikan pihaknya terus menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi usia 6 hingga 11 tahun mendatang.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement