REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Demi tujuan menjalin kebersamaan sesama anak bangsa, ormas Nawacita Indonesia berkolaborasi dengan Rekonsiliasi Masyarakat Indonesia (Rekat Indonesia) menggelar seminar sekaligus menjalin silaturahim sesama anak bangsa bertempat di sebuah kantor kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (29/12).
Acara yang dipimpin Ketua Umum Nawacita Indonesia KPH Suryo Atmanto dan Sekjen Rekat Indonesia Heikal Safar tersebut bertujuan untuk mencerdaskan anak bangsa guna meningkatkan ekonomi rakyat serta kualitas sumber daya manusia (SDM) di seluruh Indonesia dengan metode pengembangan ekonomi kreatif.
Sekjen Rekat Indonesia, Heikal Safar, mengapresiasi KPH Suryo Atmanto yang telah memberikan kepercayaan dalam membangun kerja sama dalam mengadakan seminar di bidang ekonomi kreatif. Dengan kegiatan itu, di berharap, ke depannya rakyat Indonesia bisa semakin maju dan sejahtera.
Heikal menyampaikan, demi terciptanya Indonesia yang bermartabat, Rekat dan Nawacita Indonesia siap menampung saran dan kritik dari seluruh masyarakat. Sehingga jika ada pejabat atau aparatur negara yang korup dan menyalahgunakan kewenangannya agar dapat segera diadukan kepada pimpinannya.
Dia juga mengusulkan agar koruptor bisa dihukum seberat-beratnya, yaitu hukuman mati. Pun bagi pejabat korup harus ditindak dan dimutasi, serta dihukum berat. "Jika masih juga tidak dipindahkan langsung dilaporkan kepada Bapak Presiden Republik Indonesia," kata Heikal.
KPH Suryo Atmanto juga berterima kasih kepada Ketua Dewan Pembina Rekat Indonesia Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu dan Ketum Rekat Indonesia Eka Gumilar atas kesediaan bekerja sama dan berkolaborasi dengan baik. Sehingga kegiatan seminar sekaligus silaturahim yang dihadiri ratusan orang tersebut dapat terlaksana berjalan sukses dan lancar.
Menurut Suryo, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angat mendukung pergerakan Nawacita yang selalu berperan aktif dalam mencerdaskan anak bangsa, salah satunya melalui kegiatan seminar pengembangan SDM. "Tentunya dengan pengembangan ekonomi kreatif sekaligus juga untuk menjalin silaturahim maupun kebersamaan sesama anak bangsa," katanya dalam siaran di Jakarta, Rabu.