Jumat 24 Dec 2021 21:38 WIB

Pergerakan Lalu Lintas H-1 Natal di Ruas Tol Meningkat Meski Lancar

Polres Semarang menyiapkan 11 pos pemantauan di kawasan wisata hingga rest area.

Rep: Bowo Pribadi/ Red: Agus raharjo
Sejumlah kendaraan asal luar daerah dan luar kota melintas di ruas tol Semarang- Solo di wilayah kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada H-1 Natal, Jumat (24/12) sore. Arus lalu lintas kendaraan di dalam ruas tol ini mengalami peningkatan meski masih dalam batas normal.
Foto: Republika/bowo pribadi
Sejumlah kendaraan asal luar daerah dan luar kota melintas di ruas tol Semarang- Solo di wilayah kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada H-1 Natal, Jumat (24/12) sore. Arus lalu lintas kendaraan di dalam ruas tol ini mengalami peningkatan meski masih dalam batas normal.

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN—Arus lalu lintas jalan tol Semarang-Solo di wilayah Kabupaten Semarang terpantau meningkat. Kasatlantas Polres Semarang, AKP Rendi Johan Prasetyo menuturkan, meski mengalami peningkatan, volume kendaraan yang melintas masih tergolong normal.

“Bahkan jika dibandingkan dengan volume arus lalu litas dalam tol tersebut belum seramai pada akhir pekan (hari Sabtu dan Ahad),” ujar Rendi Johan, di Ungaran, Kabupaten Semarang, Jumat (24/12).

Baca Juga

Dengan kondisi tersebut, lanjut Rendi, tidak terpantau puncak pergerakan kendaraan atau belum ada lonjakan volume arus lalu lintas yang cukup signifikan, meski memasuki H-1 Natal tahun 2021 ini. Secara umum, arus lalu lintas di dalam ruas tol memang sudah mengalir sejak beberapa hari kemarin dan memang terlihat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan situasi arus lalu lintas pada hari kerja.

“Memang situasinya relatif lebih ramai jika dibandingkan dengan hari biasa, tetapi kami belum melihat itu sebagai puncak dari pergerakan arus lalu lintas pada libur Natal kali ini,” tambah Rendi.

 

Dimungkinkan pula, ini merupakan hari Jumat dan belum akhir pekan, atau hari Sabtu dan Ahad. Selain kendaraan asal luar provinsi yang sudah terpantau melintas di jalan tol, sejumlah kendaraan asal luar kota, seperti Solo juga terpantau meningkat.

Hal ini karena populasi warga asal Solo di wilayah Semarang lebih dari 15 persen. Pada Sabtu dan Ahad biasanya mereka akan melakukan perjalanan pulang ke sejumlah daerah di kawasan Solo Raya.  

Kendati begitu, berbagai langkah antisipatif sudah disiapkan Satlantas Polres Semarang guna menghadapi libur Natal dan tahun baru kali ini. Menurutnya, cara bertindak dan antisipasi yang dilakukan ini merupakan sistem operasi, sehingga manajemennya khusus.

Demikian pula pergerakan personelnya maupun waktunya juga khusus. Polres Semarang menyiapkan 11 pos pemantauan, yang meliputi pos di kawasan rest area, pos tempat wisata serta pos di tempat-tempat tertentu yang dimungkinkan menjadi pusat kegiatan masyarakat.

Selain itu juga ada pos yang sifatnya pelayanan, seperti pos simpang Bawen, pos gereja ada di empat titik. Masing-masing gereja Kristus Raja, gereja Girisonta, gereja Jago dan Goa Maria Kerep.

Untuk pos ditempat-tempat tertentu meliputi pos Getasan untuk aktivitas wisata Kopeng, pun demikian dengan pos Bandungan. Sedangkan untuk pos Tengaran dikonsentrasikan untuk pencegahan kecelakaan. “Karena di sana merupakan kawasan rawan kecelakaan,” tegas Rendi.

Sementara itu, berdasarkan pantauan di lapangan, sejulah kendaraan pribadi asal luar daerah jawa tengah mulai terlihat melintas di ruas tol Semarang-Solo, tepatnya di sekitar Rest Area KM 429 A. Situasi arus lalu lintas di dalam ruas tol pun terpantau masih lancar. Bahkan kendaraan yang melintas masih leluasa melaju di atas kecepatan 80 kilometer per jam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement