REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN--Bupati Semarang H Ngesti Nugraha mengingatkan agar masyarakat tidak menimbun komoditas kebutuhan pokok menjelang libur Natal dan tahun baru. Bupati mengancam siapapun yang menimbun kebutuhan pokok di Semarang bakal ditindak tegas.
Ngesti Nugraha mengaku sejumlah komoditas pokok tertentu memang telah mengalami kenaikan harga. Namun, saat ini masih stabil menjelang Natal dan tahun baru.
Kendati begitu, masyarakat tidak perlu khawatir. "Karena Pemkab Semarang menjamin pasokan dan ketersediaan berbagai komoditas kepokmas cukup aman untuk memenuhi kebutuhan Natal dan Tahun Baru," jelasnya di Ungaran, Jumat (24/12).
Bupati menegaskan, jika tiba-tiba ada komoditas pokok yang kosong dan memicu terjadinya lonjakan harga di pasaran, Pemkab Semarang tidak akan tinggal diam dan akan melakukan penelusuran. Apabila ditemukan pihak-pihak atau oknum yang sengaja menimbun komoditas yang dimaksud demi untuk mengambil keuntungan yang lebih besar tak akan diberi ampun.
Maka aparat penegak hukum yang akan turun tangan dan menindaklanjuti temuan di lapangan tersebut. "Sehingga tindakan yang lebih tegas bakal diberikan kepada para spekjlan atau pelanggar tersebut," tegas Ngesti.
Sementara itu, menjelang Natal dan tahun baru, Bupati Semarang bersama dengan unsur Forkopimda telah memantau harga dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) di sejumlah pasar tradisional yang ada di Kabupaten Semarang. Bupati menjamin ketersediaan maupun situasi harga berbagai komoditas kepokmas di wilayah Kabupaten Semarang cukup stabil.