Sabtu 25 Dec 2021 20:59 WIB

Menkes Ingatkan Orang Kaya di Indonesia tak Liburan ke Luar Negeri

Dari 19 kasus omicron, 18 pasien merupakan orang yang baru datang dari luar negeri.

Rep: Febryan A/ Red: Agus raharjo
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.
Foto: Republika/Abdan Syakura
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin meminta puluhan ribu orang kaya di Indonesia untuk tidak berlibur ke luar negeri pada periode libur Natal dan tahun baru 2021 ini. Sebab, orang yang berlibur ke luar negeri dapat tertular virus Covid-19 varian Omicron dan menyebarkannya di Tanah Air.

"Saran saya, jangan liburan ke luar negeri deh karena itu membawa risiko sangat besar bagi teman-teman yang ke luar negeri dan juga membahayakan 270 juta rakyat Indonesia kalau Anda pulang," kata Budi dalam sebuah diskusi daring, Sabtu (25/12).

Baca Juga

Budi menjelaskan, warga Indonesia yang berlibur ke luar negeri sangat potensial tertular varian omicron yang sedang merebak di eropa dan sejumlah negara lainnya. Orang yang berlibur itu akan semakin membahayakan rakyat Indonesia lainnya ketika sesampainya di Indonesia tidak melakukan karantina terpusat, tapi malah karantina di rumah.

"Jadi untuk puluhan ribu rakyat Indonesia yang kebetulan sangat mampu berlibur ke luar negeri, tolong kali ini ingatlah 270 juta rakyat Indonesia yang tidak seberuntung Anda," kata Budi menegaskan.

"Supaya Anda tidak menularkan (varian omicron) ke mereka (270 juta rakyat). Mereka mungkin belum tentu dapat vaksinasi sebanyak Anda yang bisa ke luar negeri ini. Jadi kasihanilah mereka," tegas Budi.

Budi menyarankan agar puluhan ribu orang kaya itu untuk berlibur di dalam negeri saja. Ketika para orang kaya ini berlibur di dalam negeri, maka akan menggerakkan ekonomi Indonesia. Terlebih, ada banyak tempat liburan di Indonesia yang tak kalah indah dibanding objek wisata di luar negeri.

"Di dalam negeri aja banyak kok tempat yang indah-indah. Pasti belum semua orang pernah ke Raja Ampat, ke Wakatobi, Derawan, Labuan Bajo, dan Sabang di Aceh. Itu tempatnya indah-indah. Spent your time di sana," ujar Budi.

Hingga hari ini, Kemenkes sudah mendeteksi 19 kasus dengan varian omicron. Sebanyak 18 pasien di antaranya merupakan orang yang baru saja datang dari luar negeri.

Varian omicron diketahui menular jauh lebih cepat dibanding varian delta. Selain itu, kata Budi, varian omicron juga dapat menginfeksi orang yang sudah divaksin. Varian ini diketahui pula telah menyebabkan lonjakan kasus di sejumlah negara Eropa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement