Kamis 23 Dec 2021 19:00 WIB

Tersangka Penganiaya Sopir BST yang Viral di Medsos Ditangkap

Kasus pemukulan sopir BST di Solo viral di media sosial.

Rep: Binti Sholikah/ Red: Agus raharjo
Polresta Solo menggelar jumpa pers kasus dugaan penganiayaan terhadap sopir angkot (Feeder) Batik Solo Trans (BST) di Mapolresta Solo, Kamis (23/12).
Foto:

Sementara itu, tersangka BA menceritakan, awalnya dia mengendarai sepeda motor di Jalan Gatot Subroto dari arah barat ke timur. Lalu, dia kaget saat dari arah timur muncul Feeder BST yang mendahului mobil dan motor.

BA lantas menyalakan lampu jarak jauh untuk memperingatkan sopir Feeder BST agar ketika mendahului menyalakan lampu sein. Namun, sopir Feeder BST malah mambalas dengan menyalakan lampu jarak jauh

"Saya juga bingung kalau ke kanan saya bisa kres tabrakan sama orang di kanan saya. Tapi kalau saya ke kiri bisa nabrak ruko yang di kiri saya, akhirnya agak pelan sedikit saya bisa lolos. Setelah itu, saya kebawa emosi itu saya putar balik untuk melakukan pemukulan terhadap Bapak Sudibyo," ujar BA.

BA mengaku menyesal atas pemukulan yang dia lakukan terhadap Sudibyo. Sebab, dia belum pernah melakukan hal seperti itu sebelumnya. Oleh sebab itu, dia meminta maaf kepada Sudibyo serta warga Solo atas beredarnya video viral yang meresahkan tersebut.

"Saya merasa bersalah, saya meminta maaf kepada Bapak Sudibyo yang sudah saya pukul. Untuk Bapak, maaf saya waktu itu sudah hilang kendali. Saya juga saat ini menyesal Pak bisa melakukan pemukulan seperti itu. Saya minta maaf sebesar-besarnya dari hati. Semoga Bapak Sudibyo memaafkan," tutur tersangka yang bekerja sebagai tukang elektronik tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement