Selasa 21 Dec 2021 19:21 WIB

Kepercayaan Masyarakat Terhadap KPK Era Firli Terus Menurun

Ragam survei mendapati kepercayaan masyarakat terhadap KPK merosot.

Ketua KPK - Firli Bahuri.
Foto:

Sebelum Charta Politika, lembaga Indikator Politik Indonesia juga merilis hasil survei kepercayaan publik terhadap lembaga tinggi negara pada awal November lalu. Hasilnya sama, tingkat kepercayaan publik terhadap KPK merosot.

Tingkat kepercayaan KPK juga berada di bawah kepolisian, padahal biasanya KPK selalu berada di atas Polri dalam sejumlah hasil survei. Mengacu pada hasil survei Indikator, TNI menjadi institusi yang paling diyakini dengan tingkat kepercayaan 94,3 persen. Dilanjutkan dengan Presiden (86,4 persen) Polri (80,2 persen) dan Kejaksaan (75,3 persen).

Tingkat kepercayaan KPK di mata publik sebesar 71,1 persen. Lembaga antikorupsi itu berada di atas DPD (66,4 persen) DPR (61,1 persen) dan partai politik (52,5 persen).

Berdasarkan survei Indikator, keyakinan terhadap KPK tampak mulai terus menurun sejak Februari 2019 dengan tingkat kepercayaan 80,5 persen. Angka itu terus menurun pada September 2020 menjadi 73,5 persen.

"Jika dilihat, kepercayaan masyarakat terhadap KPK menurun jika dibandingkan September tahun lalu," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, saat memaparkan hasil survei, Ahad (5/11).

Burhanuddin menegaskan, ada penurunan tingkat kepercayaan terhadap lembaga yang dipimpin Ketua KPK Firli Bahuri tersebut. Dia mengatakan, biasanya KPK berada di urutan pertama atau kedua sebagai lembaga yang dipercaya masyarakat.

Survei Indikator dilaksanakan pada 2 hingga 6 November 2021 dengan melibatkan 2.020 responden, meliputi sample basis 1.220 dan oversample 800 yang telah memiliki hak pilih. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error sekitar 2,9 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement