REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG - Bencana Semeru belum menunjukkan tanda-tanda usai. Setelah beberapa kali erupsi dan guguran debu, pada Ahad (19/12) terjadi hujan debu kembali.
Koordinator lapangan Askar Kauny, Muhammad Muslik mengatakan, Lumajang dan sekitarnya masih lumpuh karena masih banyak lokasi tertutup erupsi semeru, salah satunya Jembatan Gladak Perak.
Askar Kauny tanggap bencana dengan melakukan berbagai program kebencanaan. "Sejak awal bencana hingga saat ini, Askar Kauny menurunkan tim SAR membantu evakuasi pencarian jenazah dan evakuasi perabotan warga" ujarnya dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Senin (20/12).
Askar Kauny juga membentuk dapur umum yang menyediakan makanan gratis baik nasi, lauk pauk hingga makanan pendamping seperti bubur kacang hijau, dan buah-buahan agar lebih sehat dan bervariasi.
Selain dapur umum, lanjut dia, Askar Kauny juga membentuk dapur segar yang sifatnya lebih mobile agar dapat menjangkau banyak orang. Hingga saat ini, ujar Muslik, sekitar 2.800 porsi makanan sudah dibagikan kepada sekitar 5.000 penerima manfaat.
"Saat ini pengungsian tidak terpusat. Masih banyak pengungsi yang menginap di rumah kosong atau saudaranya jadi lebih susah untuk mengidentifikasi penyintas,"ujarnya.
Selain dapur umum, Askar Kauny juga membagikan bahan bakar minyak (BBM) Pertamax secara gratis. Sebanyak 1.000 liter akan dibagikan di dua titik terdampak bencana.
Askar Kauny juga melakukan layanan psikososial guru ngaji di 15 titik dengan 439 penerima manfaat. Askar Kauny juga melakukan tebar Quran dan Iqro di 11 titik dengan 396 penerima manfaat. "Tim relawan guru ngaji yang istiqomah berkeliling posko untuk memulihkan trauma anak dengan Quranic healing," ujarnya.
Selain guru ngaji, lanjut dia, Askar Kauny menyediakan imam untuk salat. Askar Kauny juga menebar peralatan salat serta buku bacaan.
"Kami juga melakukan door to door untuk menebar selimut, bantal, obat-obatan, masker dan handuk," paparnya.
Recovery Bencana
Askar Kauny juga melakukan layanan recovery bencana baik jangka pendek maupun jangka panjang. Untuk jangka pendek, Askar Kauny melakukan layanan cleaning fasilitas ibadah, pendidikan dan rumah warga.
Menurut Direktur Program Askar Kauny, Hilal Achmad, program jangka panjang akan dibuat Rumah Quran dan mushala. "Memang harus direlokasi karena tidak bisa dipakai lagi,"ujar Hilal.
Selain itu, Askar Kauny dalam jangka panjang akan ada pemberdayaan ternak dan tani untuk penyintas bencana Semeru. Bentuknya lebih kepada pembelian hewan ternak dan permodalan untuk bibit dan juga pupuk.
"Jazakumullah ahsnal jaza kami haturkan kepada para muhsinin yang terus membersamai kami dalam membantu penyintas erupsi Semeru," ungkap Hilal.